
SERGAI | Buser24.com — Polsek Firdaus Polres Serdang Bedagai (SERGAI) sigap menangani Petani 57 Tahun ditemukan tak Bernyawa ditengah Sawah, pada hari Kamis 05 Desember 2024, Sekira Pukul 08.00 Wib.
Setelah menerima informasi dari masyarakat bahwa ditemukan sesosok mayat Manusia tepatnya di Dusun XIII Desa Firdaus Kec. Sei Rampah Kab. Sergai. Sesuai Nomor : LP / A / 06 / XII/ 2024 / SPKT /POLSEK FIRDAUS / POLRES SERGAI / POLDA SUMUT, tgl 05 Desember 2024.
Tim personil Polsek Firdaus langsung menuju (TKP)Tempat kejadian perkara pada hari Kamis 05 Desember 2024 sekira pukul 09.00 Wib, Di Dusun III Desa Bakaran Batu Kec. Sei Bamban Kab Sergai. Provinsi Sumatera Utara.
Berikutnya, di ketahui bahwa Korban tersebut bernama Harapan Nainggolan, Lk, 57 tahun, seorang Petani, Alamat Dusun X Desa Sei Belutu Kec. Sei Bamban Kab. Sergai.
“Disebutkan, dalam penemuan Jenazah korban ini sudah telentang di sawah oleh Saksi Abdi Ompusunggu, Lk, 40 tahun, Wiraswasta, alamat Dusun III Desa Bakaran batu Kec. Sei Bamban. Saksi mengatakan, Kronologis Kejadian pada hari Kamis 05 Desember 2024 sekira pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya, Polsek Firdaus mendapat informasi dari masyarakat, di pertengahan sawah di temukan satu orang laki laki telentang dan dalam keadaan telah meninggal dunia.
Dari saksi pelapor menyampaikan informasi temuan itu kepada Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujenderal, S.H., M.H, “Kemudian, Kapolsek Firdaus memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Hendri Ika Panduwinata.
Beserta personilnya yakni Pawas IPDA MP. Ritonga dan Ka SPK AIPTU Joni Sirait serta personil piket Polsek Firdaus dan tim forensik polres sergai segerakan berangkat menuju tempat terjadian hal penemuan mayat tersebut.
Kapolsek Firdaus Membenarkan bahwa ditemukan mayat seorang laki-laki bernama Harapan Nainggolan korban sudah meninggal dunia dan sudah di pindahkan ke rumah duka.
Dari keterangan saksi-saksi menerangkan, korban ditemukan di Lokasi Persawahan dimana korban dalam keadaan telentang dalam keadaan meninggal dunia, dari hasil olah inafis memaparkan bahwa tidak terdapat tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
Namun oleh pihak keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan Autopsi. (HL24)
Editor…zamri.