
Buser2.Com I BINJAI ( Sumut ) Setelah menerima berbagai laporan dan pengaduan masyarakat di Pos Pengaduan dan Informasi Dewan Pimpinan Kota ( DPK ) Partai Keadilan Dan Persatuan ( DKP ) Kota Binjai, termasuk terkait dengan adanya dugaan terjadinya “ Kapling Proyek “ di berbagai Instansi di jajaran Pemko Binjai, termasuk di lingkungan Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan ( Disdik ) termasuk untuk TA 2021, di paket untuk R, Swakelola dan P, menjadi “ PR “ serius DPK PKP Binjai untuk menyikapinya.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPK PKP Binjai Endri Syahputra didampingi Sekretaris A.H.Putra Bangun dan unsur pengurus lainnya, di kantor sekretariatnya Kamis ( 16/9 ) kepada sejumlah Wartawan, bahwa apa yang disebutkan sebagai dugaan terjadinya “ Kapling Proyek “ tersebut, kesannya bukan lagi menjadi rahasia umum, karenya perlu menjadi perhatian serius Kajari Binjai untuk melakukan pengusutan. Diminta kepada Kajari Binjai beserta jajarannya tidak berdiam diri adanya dugaan tersebut, apalagi adanya pernyataan Jaksa Agung akan melakukan evaluasi terhadap Kajati/Kajari yang tidak mampu mengungkap kasus Korupsi di wilayah tugasnya.
Seperti laporan masyarakat terkait dengan dugaan “ Kapling Proyek “ tersebut, bahwa jatah paket proyek baik Swakelola, PL dan tender terkesan sudah diarahkan siapa Kontraktornya, termasuk setorannya kepada oknum panitia sebesar 20 persen diluar pajak resmi 11, 5 persen per paket proyek, sehingga berakibat kepada dampak kwalitas proyek di lapangan diduga rawan terjadi manipula atau korupsi terkait dengan matrial yang digunakan, karena adanya setoran atau “ fee proyek “ tersebut, ungkap Ketua dan Sekretaris PKP Binjai tersebut.
Kita harapkan Kajari Binjai atau turun-tangannya Kajatisu untuk melakukan pengusutan dugaan terjadinya kapling proyek di lingkungan Dinas atau jajaran Pemko Binjai ini. Kinerja Aparat Hukum ini kita harapkan dapat dibuktikan, karena para pelaku hanya tikus celurut yang menjadi benalu di dalam pelaksanaan pembangunan proyek Pemerintah terutama Pemko Binjai, “ ujar kedua pentolan PKP Binjai ini.
Sementara itu, Kadis PUPR Binjai Elvi Kristina belum berhasil dikonfirmasi Buser24.Com karena akses untuk bertemu sulit sehingga kesannya oknum Kadis tersebut “ elergi “ menerima konfirmasi Wartawan. Demikian juga Kadisdik Binjai Sri Ulina juga belum berhasil dikonfirmasi di kantornya.
Reporter : PB.
Editor. zamri