Batu Bara,Buser24.com – Personil Polsek Labuhan Ruku Berhasil mengevakuasi seorang Mayat berjenis kelamin laki – laki yang diketahui bernama Ahmad Satyo (33) warga Dusun IV Desa Tanjung Mulai Kec Nibung Hangus Kab Batu Bara, yang ditemukan oleh warga pada hari Jumat 06 Desember 2024 sekira pukul 04.30 WIB, bertempat di Gudang / tempat sandaran sampan Dusun X Desa Bagan Dalam Kec Tanjung Tiram Kab Batu Bara.
Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra menjelaskan kronologis kejadian bahwa :”Pada hari Jumat tanggal 06 Desember 2024, sekira pukul 04.00 wib, di Gudang Sampan Dusun X Desa Bagan Dalam KEC Tanjung Tiram Kab Batu Bara, berawal nelayan yang bernama Fadli hendak Berangkat mencari ikan di laut, kemudian Fadli berteriak melihat mayat seorang laki laki hanyut terbawa arus air ,dan teriakan tersebut di dengar oleh Iwal dan Zainal dan mayat seorang laki laki yang hanyut tersebut berhenti di belakangt sampan, selanjutnya masyarakat setempat menarik mayat tersebut ke pinggir laut, agar Mayat tidak hanyut dan selanjutnya masyarakat melaporkan ke Mapolsek Labuhan Ruku” Ujarnya.
Mendengar hal tersebut Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra langsung berkoordinasi dengan BPBD, pihak Puskesmas terdekat membawa 1 ( satu ) unit Ambulance, kantung jenazah, sarung tangan dan basket, Setelah mayat Mr. X dibawa ke RSUD Batu Bara untuk dilakukan Visum Et Refertum ada pihak keluarga yang datang dan mengatakan bahwa mayat Mr. X tersebut adalah keluarganya, berdasarkan ciri ciri mayat serta pakaian yang digunakan oleh mayat yang masih dikenali oleh pihak keluarga, Mr X tersebut diketahui bernama Ahmad Satyo (33) warga Dusun IV Desa Tanjung Mulai Kec Nibung Hangus Kab Batu Bara”.
“Hasil kordinasi dengan keluarga korban, Keluarga korban menolak untuk dilakukan tindakan Kepolisian berupa Otopsi terhadap mayat serta keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi (Pernyataan terlampir)”.
(Nando Sagala)
