
Buser24.com | Berau (Kaltim).
peroyek pembangunan fisik jembatan di wilayah RT-04 Kampung Dumaring Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau diduga mangkrak seusainya dibangun, padaa saat awak media buser24 turun kelapangan tempat pekerjaan tersebut menemukan adanya kejanggalan dengan satu unit pekerjaan pembagunan tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun, proyek pembuatan Jembatan tersebut Bersumber dari ADK Tahun Anggaran 2021 dengan menelan anggaran Rp.190 Juta, eronisnya, jembatan yang dibangun sudah berjalan 7 (Tujuh) bulan belum ada penyelesaian 100 ℅ dikerjakan oleh pihak yang bertanggung jawab, dan lemahnya terhadap pengawasan pada saat pembangunan jembatan dilakukan, sehingga diragukan atas kualitas dari jembatan itu sendiri, Minggu (22/08/2021).
Pada saat awak media mendatangi kantor kepala kampung pada tanggal 13Maret 2021 lalu , dan bertemu dengan sekdes (Seketaris Desa) yang berinisial “AR” megatakan bahwa “kita masih menungu material dan cuaca pun tidak mendukung”,Katanya.
Lebih lanjut, selang dari Bulan Maret tahun 2021 ketika awak media buser24 langsung ketemu dengan pihak sekdes, Ternyata, tepatnya pada tanggal 20 Agustus 2021 awak media Buser24 kembali melakukan investigasi terhadap pekerjaan pembangunan tersebut, terlihat dari jembatan itu belum juga adanya penyelesaian terhadap perkerjan pembangunan jembatan itu, sehingga awak media kembali menanyakan terkait peroyek tersebut melalu via Seluler ponsel kenomor pribadi sekdes yang megatakan “jawaban yang di terima awak media sama seperti pertama di komfirmasi, Sedangkan waktu yang di tetap kan di peroyek tersebut sudah lama lewat waktu yang telah ditentukan dan keterangan Lebih jelas Anggara suda habis.
Kuat Dugan peroyek tersebut mangkrak dan telah terjadi dugaan penyimpangan Anggaran yang dilakukan oleh pihak Kepala Desa.
Dalam hal ini, diminta kepada pihak dinas terkait agar menindaklanjuti permasalahan ini dan melakukan pemeriksaan terhadap anggaran proyek pembuatan Jembatan tersebut.
Reporter : Pendy.