
Buser24com. Meranti. Sebagian Masyarakat Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti merasa kecewa , terkait pekerjaan Peningkatan Jalan Tanjung Samak menuju Desa Tanjung Kedabu, menurutnya Proyek Peningkatan Jalan tersebut diduga asal siap.
Pasalnya, kondisi Jalan yang belum lama selesai dikerjakan , kini sudah mulai hanjur , diduga akibat penimbunan bes nya sangat tipis sekali, terlihat dilapangan lebih kurang 1 Km arah menuju Desa Gayung , diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan Kontrak yang disepakati berdasarkan Peraturan .
Peningkatan Jalan tersebut dikerjakan pada tahun 2022 senilai 26 sekian Miliar dengan mengunakan dana APBD , kuat diduga ada suatu indikasi yang tidak sehat.
Menurut beberapa sumber dari kalangan Masyarakat menghimbau pihak Istansi yang terkait untuk dapat turun kelapangan untuk dapat melihat kondisi Jalan tersebut seperti apa, apakah sudah sesuai dengan Kontrak ?.
Jangan hanya pihak terkait menerima Laporan dari bawahan saja , kita mau transparansi mengunakan Keuangan negara, karena peningkatan Jalan ini bukan tanggung tanggung Anggarannya ,.perlu adanya pengawasan dan pengecekan sesuai aturan yang berlaku,untuk menyelamatkan keuangan negara, konon kata sumber.
Sumber juga menambahkan, belum lama jalan tersebut siap dikerjakan, kini sudah mulai terlihat hanjur , kuat dugaan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan dikerjakan asal siap, tidak peduli dengan kualitasnya, sehingga Masyarakat kecewa hasil pekerjaan tersebut , juga dipapan Plang tidak tercantum Volume ketebalan .
Pekerjaan seperti ini diduga ada indikasi yang tidak beres ,perlu adanya penyelamatan kerugian negara , kapan perlu diproses secara hukum ,ungkap sumber pada awal media.
Sewaktu awak media melakukan Konfirmasi dengan Plt Kadis PUPR Kabupaten Kepulauan Meranti Rahmat Kurnia.ST, disalah satu tempat Kantin pelakang Kantar 26 Mei 2023 ,mengatakan Proyek Peningkatan Jalan tersebut sudah selesai dikerjakan pada tahun 2022 kemaren.
Cuma yang belum diselesaikan adalah secara Administrasi belum selesai , apakah pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan Kontrak ?, Kita tunggu Proses dari pihak yang terkait.
Mengenai Volume penimbunan Jalan tersebut memang perpariasi , kita lihat kondisi Jalannya , apakah ada dasar jalan beton atau tidak, kata Kadis .(Teim)