
Buser24.com, Sukabumi – Briptu M Yogi Arachman mengamankan seorang pemotor yang nyaris diamuk massa karena mengendarai motornya dengan ugal-ugalan di Jalan Raya Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Dalam adegan video yang viral di media sosial yang berdurasi 1 menit 5 detik terdengar teriakan-teriakan warga, di adegan lain terlihat juga seorang pria berusaha mencekik pemuda yang ternyata dalam keadaan mabuk tersebut.
“Kejadiannya jam 16.30 WIB, Jumat (30/8) kemarin. Saya sedang aur lalu lintas karena kondisi sore itu tengah bubaran pabrik, situasi jalan raya ramai. Nah tiba-tiba dari Simpang Karang tengah stuck, mobil ke arah Timur atau arah Bogor berhenti, enggak bia maju,” kata Yogi kepada awak media.
Yogi kemudian melakukan penyisiran, saat itulah dia melihat adanya keramaian. Sebelumnya dia memang mendapat informasi adanya pemotor yang ugal-ugalan.
“Nah, tepatnya di depan salah satu perumahan itu ada terlihat dari arah barat menuju Sukabumi pengendara motor ugal-ugalan.
Informasi dari masyarakat pelaku smpat nabrak motor, nabrak angkot, nabrak mobil, akhirnya saya berhentikan,” kata Yogi.
Awalnya menurut Yogi pemotor itu sempat berusaha menghindar, namun secepat kilat ia menahan laju motor dibantu warga setempat, kebetulan menurut Yogi saat itu ada personel TNI juga yang datang membantu.
“Nah saat itu dari mulutnya tercium bau alkohol saya menduga dia ini sudah meminum minuman keras, sedang dalam keadaan mabuk, setiap ditanya malah melawan. ada rekan dari TNI,juga dilawan. Sejumlah warga yang ada disitu juga ikut emosi,” tuturnya.
Melihat situasi tidak kondusif, Yogi akhirnya inisiatif membawa pemuda mabuk tersebut ke Polsek Cibadak Terlebih saat ia memeriksa di dalam bagasi motor, ia menemukan berbagai obat keras terbatas.
“ketika digeledah di dalam jok motornya ditemukan Obat Terlarang Golongan Obat keras Terbatas, Selepas itu saya serahkan ke Unit Reskrim Polsek Cibadak, saya juga khawatir karena kondisinya memicu kemarahan warga, akhirnya saya amankan untuk dimintai keterangan Lebih Lanjut,” pungkas Yogi.
Briptu M Yogi Arachman Juga menghimbau kepada masyarakat agar Jangan berkendara dalam keadaan mabuk, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tutupnya.
A1/Ib