
Buser24.com, Lingga: Berdasarkan investigasi dan informasi di lapangan,Media ini menemui beberapa masyarakat desa resang,kecamatan singkep selatan,yang enggan di sebutkan namanya.
menyampaikan kepada Media ini,bahwasanya bantuan sosial yang di salurkan untuk masyarakat desa resang di nilai tidak tepat sasaran, Senin (27/12/21).
“Dalam hal ini tidak sedikit masyarakat yang merasa kecewa,adapun penyebab dari kekecewaan itu salah satunya,pembagian bantuan tersebut lebih memprioritaskan oknum atau dari aparatur desa itu sendiri.
Menurut warga atau masyarakat setempat,seharusnya intansi terkait lebih memprioritaskan atau mengutamakan warga atau masyarakat dimana ekonomi kesehariannya sangat lemah itu yang wajib mendapatkan bantuan,bukan aparat desa yang sudah ada gajinya dari pemerintah ungkap masyarakat pada Media ini dengan nada agak sedikit kesal.
“Media ini juga mengkompirmasikan kepada kepala desa resang yaitu (Hanafi),terkait pembagian bantuan tersebut,
Beliau menjelaskan/mengatakan kepada Media ini,bahwasanya saya sebagai kepala desa sendiri pun tidak mengetahui tentang prihal dan persoalan atau terkait atas siapa yang mendaftarkan atas nama oknum aparatur desa itu sendiri,sehingga oknum atau aparatur itu bisa mendapatkan bantuan tersebut pungkas (Hanafi).
“Selanjutnya (Hanafi) mengarahkan Media ini untuk menghubungi pihak dinas sosial kabupaten lingga,agar mengetahui lebih jelas tentang pendaftaran bantuan Bpnt atau ppkm terhadap oknum atau aparatur desa,kata(Hanafi) kepada Media ini,
Media ini juga menghubungi pihak kecamatan melalui pesan Watsap dan menanyakan terkait nama bantuan yang sebenarnya dan dari mana asal bantuan yang telah di salurkan ke kemasyarakat dan termasuk oknum atau aparatur desa juga mendapatkan atau merasakannya.
Pihak kecamatan pun membalas melalui pesan watsap,mengatakan nama bantuan itu Bpnt atau ppkm. ( Abdul Kadir)