
Buser 24 com. Meranti. Jembatan Pelabuhan Umum Desa Darul Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, ternyata sudah lama amruk kondisinya sangat memprihatin ,apabila Pemerintah Daerah tidak respon keluhan masyarakat, hal ini sangat disayangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin parah.
Menurut hasil pantauan awak media Buser 24 com dilapangan 14/7/2021, beberapa sumber dari masyarakat yang layak dipercayakan mengatakan , pelabuhan tersebut dibangun zaman Kabupaten Bengkalis 20 tahun yang silam ,sampai saat sekarang kita sudah menjadi Kabupaten tersendiri malah sudah dua prode jabatan Bupati kita Irwan Nasir, namun belum ada tanda tanda untuk perbaikan Pelabuhan tersebut.
Sedangkan Pelabuhan tersebut adalah salah satu sarana penghubung ke Desa Lalang Tanjung maupun ke arah Kecamatan dan Kota Kabupaten , juga termasuk pembangunan pengerasan jalan menuju Tasik Nambus sepanjang 3 Km, itupun dibangun zaman Pemerintahan Bengkalis, kini kondisinya sudah hancur, sehingga tidak kelihatan lagi budi jalan diselimuti semak pelukar, katanya.
Buktinya sampai saat sekarang Pembangunan Jembatan Pelabuhan ini, sedikitpun tidak tersintuh dari pihak Pemda Meranti untuk perbaikan ,, pada hal pelabuhan adalah penghubung antar Desa dan Kecamatan maupun Kabupaten, seharusnya diproritaskan sarana Jalan sebagai penunjang peningkatan ekonomi, ucapnya sumber.
Apalagi Desa Darul Takzim saat sekarang punya nama Desa yang harum. memiliki potensi yang luar biasa, seperti Pengusaha minyak, pengusaha kilang sagu, dan Usaha Kayu Arang, juga termasuk tasik nambus yang bisa dijadikan Opcek tempat wisata lokal .
Beberapa kalangan masyarakat Desa Darul Takzim sangat kecewa terhadap Pemerintah Daerah Meranti kepimpinan Bupati Irwan Nasir, karena selama ini tidak pernah memperhatikan kondisi sarana Pembangunan Pelabuhan dan jalan di Desanya, semenjak terpisahnya dari Kabupaten Bengkalis hingga menjadi sebuah Kabupaten Kepulauan Meranti .
Pada hal janji disaat perjuangan pemekaran Daerah dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat serta meratakan sektor pembangunan, ternyata sudah berakhir 2 prode jabatan sebagai Bupati Irwan Nasir, kenyataannya hanya omongkosong, janji tinggal janji sehingga masyarakat merasa kecewa selama kepimpinannya,katanya.
Dikatakan lagi sekarang kita sudah memiliki Bupati baru H. M. Adil dan Asmar sebagai Wakil Bupati, kami dari masyarakat Desa Darul Takzim sangat mengharapkan pada Pemda Meranti untuk dapat memperbaiki sarana pelabuhan, serta sarana jalan,harapannya.
Pihak media ingin melakukan konfirmasi dengan Kades Darul Takzim Basri Rasid, namun tidak berhasil, menurut keterangan Warga pak Kades ke Selatpanjang. (zamri)