
Buser 24 com. Lombok Timur (NTB)- Pengurus Cabang Pengerak Mahasiswa Islam Indonesia (PMI) mengelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati terkait isu tentang “Retribusi Bocor PAD Merosot” sehingga dengan kondisi defisit anggaran yang terjadi di kabupaten lombok timur diduga terjadi oleh hal tersebut. Selasa 8/11.
Ketua Eksternal PC PMI Lotim selaku kordum aksi Samsul Hadi, mengecam atas Permasalahan yang terjadi sangatlah meresahkan dan serasa menempatkan masyarakat Lombok Timur pada penyumbang isi-isi kantong oknum-oknum yang ada di PEMDA kabupaten lombok timur, melalui pajak yang disalurkan ke BAPENDA.
Ia menyebut, dibalik mutasi matan Kepala BAPENDA kabupaten lombok timur yang sekarang menjabat sebagai kepala inspektorat diduga menutup isu Kebocoran Retribusi yang menyebabkan tidak tercapainya target yang di inginkan (PAD).
Namun, diibalik permasalahan tersebut ada beberapa tuntutan yang kami bawa yaitu
1.Mendesak kejaksaan negri lombok timur memanggil dan memeriksa mantan kepala BAPENDA yang diduga kongkalikong dengan pihak perusahaan.
2.Mendesak kepala daerah menonjobkan mantan kepala BAPENDA yang saat ini sebagai kepala INSPEKTORAT.
3.Meminta BPKAD transparansi terkait PAD lombok timur.
4.Meminta BPK untuk segera mengaudit mantan kepala BAPENDA.
5.Mendesak pihak perizinan untuk segera mencabut izin perusahaan yang sampai saat ini belum membayar pajak
Ia mendesak Kepala Daerah untuk menonjobkan mantan kepala Bapenda yang kini menjabat kepala Inspektoeat,tegas Kordum Aksi PMI Samsul Hadi. .(Lap-Purnomo)