
Buser24.com|Sumsel -Pameran SAR yang di ikuti oleh Kantor SAR Palembang adalah dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten OKU Timur ke-19 yang jatuh pada tanggal 17 Januari 2023 resmi dibuka oleh Bupati Oku Timur Bapak Lanosin Hamzah di Lapangan KONI Gumawang (14/01/2023).
Dalam kegiatan tersebut stand SAR Palembang yang dikoordinir oleh Tim Rescue Basarnas Palembang&Rescuer dari Unit Siaga OKU Timur menggelar berbagai perlengkapan dan peralatan SAR yang sering digunakan dalam operasi Pencarian&Pertolongan (SAR), serta bantuan kemanusiaan dalam hal penanggulangan bencana alam yang dimiliki oleh Kantor SAR Palembang, selain itu juga menampilkan peragaan sistem evakuasi di Ketinggian, peralatan CSSR/ Colaps Structure Search&Rescue, peralatan pendeteksi korban bawah air seperti; (aqua eye, Under Water Search Device/UWSD), yang merupakan hasil pengembangan IPTEK dari Bapak Kabasarnas langsung / Marsdya TNI. Endri Alpiandi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Bapak Hery Marantika S.H,. M.Si. Mengatakan tujuan Kantor SAR Palembang mengikuti kegiatan seperti ini adalah membangun & meningkatkan koordinasi Basarnas dalam hal ini Kantor SAR Palembang bersama unsur Forkopimda di Sum-Sel, khususnya Kab.OKU Timur dan seputaran, serta diharapakan mampu mengedukasi Masyarakat agar lebih mengutamakan keselamatan dalam setiap aktifitas, serta memperkenalkan tentang Peralatan Evakuasi yang dimiliki Oleh Basarnas dalam menunjang tugas tugas Kemanusiaan, baik kepada Masyarakat OKU Timur Khususnya dan Kepada masyarakat Sumsel umumnya terkait penanganan musibah dan bencana sesuai dengan peran Basarnas, khususnya pelaksanaan operasi SAR.
Pameran SAR ini diselenggarakan oleh Pemda Kab.OKU Timur, dan di ikuti oleh baebagai instansi baik vertikal maupun SKPD yg ada di Kab.OKU Timur, dimana Kantor SAR Palembang juga berpatisipasi bersama unsur Potensi SAR lainnya seperti TNI/Polri, dan sebagai ajang promosi agar masyarakat lebih mengenal BASARNAS pada umumnya dan Kantor SAR Palembang pada khususnya untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian masyarakat untuk saling tolong-menolong terhadap sesama manusia yang mengalami musibah dan bencana dan masih terbatasnya perilaku “safety” dan kedisiplinan di kehidupan masyarakat.
Rep:Juanda
Editor : LB