
Buser24.com ,Kalbar-Saat ditemui beberapa teman media disebuah cafe yang ada dipontianak perbatasan kubu raya lagi santai bersama teamnya yang membantu mensosialisasikan diri nya sebagai calon Dprd provinsi kalbar dapil kubu raya mempawah.
Yang meliputi 18 kecamatan yang ada tentunya ini sangat luas wilayahnya.ya karena itu sudah menjadi dapil tempat kita berjuang untuk meraih suara serta dukungan masyarakat pemilih mau ngak mau kita harus turun kelapangan untuk mengenalkan diri kita sebagai calon dprd atau mengenalkan partai kita. Ucapnya
Lanjut Pardi Mochtar Kenapa kita harus terjun langsung kelapangan untuk menemui masyarakat pemilih supaya kita bisa mendengarkan keluhan masyarakat atau pertanyaan yang diberikan ke kita sebagai calon.
Setelah beberapa bulan melakukan sosialisasi kemasyarakat yang berada didapil saya tempat berjuang saat ini banyak pertanyaan dan juga permintaan bantuan sosial bantu untuk memperbaiki jalan2 yang rusak bahkan ada juga yang menanyakan uang untuk dicoblos nanti ditps.komunikasi yang saya bangun dilapangan tujuan untuk mendapatkan info dari masyarakat yang sebenarnya iya memang bermacam-macam ragam masyarakat pemilih tutur Pardi Mochtar Calek dari Partai Umat
Masih kata Pardi Tapi karena kita seorang Caleg harus mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat serta yang pertanyaan kita harus mendengarkan dengan baik,berbagai pertanyaan atau saran pendapat dari masyarakat pemilih.kita hadir dilapangan dengan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang baik terhadap pemilih. Tegas Pardi Mochtar Calek yang Murah terseyum ini
Sebagai caleg dari kalangan bawah dan permerhati masyarakat tentunya sudah terbiasa hal seperti ini.sedikit kita jelaskan kemasyarakat kehadiran kami sebagai calon Dprd saat ini tidak untuk beli suara tapi kami hadir untuk menjadi bagian perwakilan masyarakat kelak di Dprd provinsi kalbar.
Makanya kami hadir untuk berdialog dengan masyarakat.
Lebih lanjut Pardi menerangkan Kenapa kami melawan yang namanya politik uang, karena saat kami dipercayakan bapak atau ibu ibu dan sdr/i yang menitipkan suara kekamu sebagai calon anggota Dewan maka itu akan menjadi tanggung jawab kami karena sudah diberikan kepercayaan sebagai perwakilan rakyat tentunya kami akan mengabdikan diri kami sebagai dewan perwakilan rayat..
Kami siap untuk mejadi penyambung aspirasi rakyat.bukan hanya sekedar diam dan duduk tapi saya mau jadi penyeimbang atas apa yang menjadi keputusan pemerintah yang akan diterapkan kemasyarakat/Rakyat.
Kami sebagai caleg mau dipilh harus beli suara itu namanya kami beli kekuasaan sedangkan kami hadir untuk menjadi anggota Dprd atau Dpr,adalah perwakilan rakyat.
Kami sendiri sebagai caleg tidak akan pernah untuk menghalalkan segala cara untuk menjadi perwakilan rakyat.
Karena niat awal untuk mengabdi dan menjadi penyambung aspirasi rakyat kalbar.
Akhirnya masyarakat pemilih paham juga,tidak semua caleg itu maju dengan jor2an sumbang sana sini bantu ini itu karena caleg bukan departemen sosial.
Kita sebagai masyarakat pemilih harus cerdas dalam memilih dipemilu kali ini supaya perubahan disegala bidang bisa kita rasakan bersama dinegri ini khususnya kalbar.”ujar Pardie Mochtar.
Kami mengucapkan terima kasih terhadap rekan-rekan media sahabat kawan2 yang mendo.akan perjuangan kita bersama ini sehingga saya diberikan kemudahan dari Allah SWT dalm bersosialisasi dan berkampaye.’ucapnya.
Salam dari saya caleg dprd Prov kalbar.
Dapil kubu raya mempawah.
PARDIE MOCHTAR.
NO.URUT.6
Dari partai Ummat.