
Buser 24.com |Langkat.-Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Kuala resmi melantik sebanyak 16 orang Anggota Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang telah lolos seleksi wawancara, Dimana setelah pelantikan PKD tersebut selanjutnya akan melakukan tugas pengawas di wilayah Kelurahan/desanya masing-masing. Pelantikan dilaksanakan bertempat di Aula Wisma Merimna Sukatani Kel.Bela Rakyat, Senin (6/2/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kuala (Imanta Pa,SE), Kapolsek Kuala,(yang di Wakil Oleh Kanit Intel Bapak IPDA Sinar Harapan Sembiring),Danramil 04 Kuala (Yang di wakili Oleh Batuud Bapak Peltu Dedi Ginting, Ketua Panwaslu Kecamatan Kuala (Adi Siswanto,S.IP), Ketua PPK Kecamatan Kuala (Harry Noezema, SE),Lurah Bela Rakyat (Ibu Berlianti Br. Surbakti,S.Pd)Rohaniawan Dari Agama Islam Dan Agama Kristen Panwaslu desa sebanyak 16 orang.
Acara di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars Bawaslu di lanjutkan dengan pelantikan anggota panwas desa oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Kuala serta pembacaan Pakta Integritas oleh Panwaslu Kelurahan/Desa di lanjutkan dengan Penanda Tangannan Pakta Integritas.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Panwaslu Kecamatan Kuala menyampaikan selamat kepada Panwaslu Kelurahan/Desa yang baru saja di Lantik.Tentunya yang sudah dilantik adalah orang-orang yang terpilih dari 51 orang yang mendaftar di Kecamatan Kuala dari 16 orang yang dibutuhkan satu orang perdesa.
“Maka bapak ibu lah yang terbaik oleh sebab itu tentu hal tersebut harus menjadi dasar kita untuk melaksanakan kerja-kerja pengawasan dengan penuh tanggung jawab dan berintegritas tinggi,” sebutnya.
Diungkapkan Adi, bahwa sebanyak 51 orang yang mendaftar, sebanyak sebanyak 49 yang lolos adminitrasi, yang selanjutnya berhak mengikuti Tes wawancara. Dari 49 orang tersebut sebanyak 4 orang yang tidak hadir, sehingga sebanyak 45 Orang mengikuti tes wawancara.
“Dari 45 orang diluluskan sebanyak 16 orang setelah dilakukan pleno oleh Komisioner Panwaslu Kecamatan Kuala dengan mengikuti ketentuan dan prosedur yang sudah ditetapkan oleh Bawaslu. Insyaallah semua sudah kami lakukan dengan transparan mungkin sehingga tidak ada indikasi yang keluar dari rel yang sudah ditentukan,” paparnya.
Dijelaskan Adi, bahwa dalam pemilu tahun 2024 nantinya untuk mengedepankan pencegahan terhadap potensi-potensi pelanggaran yang ada di dalam pemilu sehingga diperlukan sinergisitas dengan mengajak kepada semua elemen sebagai penyelenggara pemilu lebih-lebih menjadi pengawas tapi semua unsur dari camat dan seluruh jajaran di desa, Kapolsek dan seluruh unsur yang ada di kecamatan Kuala untuk sama-sama mensukseskan pemilu tahun 2024 mendatang dengan sama-sama mengawasi agar tidak ada kecurangan tidak ada praktik politik uang.
“Kalau hanya penyelenggara atau pengawas saja apalagi kan setiap desa itu cuma satu pengawasnya sehingga butuh kerjasama kolaborasi antar semua unsur yang ada baik di desa atau di kecamatan” terangnya.
Lebih lanjut diterangkan Adi, bahwa setelah pelantikan ini tugas pertama yang harus dilakukan oleh anggota panwaslu Kelurahan/Desa lakukan adalah membangun silaturahim komunikasi dan sinergi terhadap semua elemen masyarakat yang ada di desa baik pemerintah Desa,tokoh agama lebih-lebih tokoh pemuda, karena sekarang zaman ditandai dengan teknologi kemajuan teknologi dan sebagian besar pengguna teknologi dan kaum muda sangat besar sekali perannya terhadap perubahan.
“Oleh sebab itu juga menjadi bagian yang harus di atensi oleh kita nah selanjutnya bahwa pasca pelantikan ini tentu bapak ibu anggota panwaslu Kelurahan/Desa khususnya di kecamatan Kuala sudah resmi tentunya menjadi pengawas pemilu.” jelasnya.
Diujung penyampaiannya, Adi juga mengingatkan ke depan tugas yang harus dan benar-benar atensi, yang pertama adalah tahapan yang sedang berjalan hari ini yaitu proses persiapan untuk penyusunan pemilih daftar pemilih nah itu nanti dilakukan oleh PPS dan pantarlih sebagai petugas yang membantunya. Tentu yang menjadi pengawas Kelurahan/Desa harus melakukan pengawasan melekat, karena ingat bahwa tugas pengawas desa adalah menjaga hak pilih warga negara.
“Jangan sampai ada yang dirampas hak pilihnya tentu langkah-langkah pengawasan itu harus didasari dengan mengawasi langsung ke lapangan,” pungkasnya.
Selanjutnya Camat Kuala, Imanta Pa,SE, juga menyampaikan ucapan selamat kepada panwaslu desa yang baru di Lantik, sebagai panwaslu Kelurahan/Desa tidaklah semudah apa yang diucapkan dan dibayangkan.
“yang namanya mengawasi ini, kita mengawasi orang dengan berbagai karakter yang berbeda beda dan itu harus dipahami,
Lebih jauh, Imanta menyebutkan bahwa suksesnya pemilu tidak hanya ditentukan oleh bidang pengawasan saja tapi ada tiga komponen dalam penyelenggaraan ada namanya KPU di situ beserta jajarannya sampai paling bawah yang namanya PPS dan juga KPPS, di sisi lain ada juga namanya peserta pemilu, juga ada Bawaslu dengan jajaran mulai Panwaslu kecamatan, Panwaslu Desa sampai pengawas TPS.
“saya berpesan baik panwaslu kecamatan dan panwaslu desa agar kompak dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya demi tercapainya pemilu yang umum bebas dan rahasia,” pesannya.
Kegiatan pelantikan berjalan dengan Lancar yang di Tutup dengan Doa dari Penyuluh Agama Islam Kec.Kuala Muhammad Azhar Afdal, S.Pd.I.
Editor : LB ( Lip .Riduan STP )