
Pakpak Bharat buser24.com
Dalam Undang-Undang No. 07 tahun 2017 pasal 105 keberadaan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu Kecamatan) jelas disebutkan bertugas melakukan pencegahan dan mengawasi. Walaupun pada poin a disebutkan fungsi penindakan, namun pada penjabaranya tidak terdapat fungsi penindakan dalam pemaknaan pembuat keputusan. Kecuali pada poin d yang menyebutkan mengambil alih sementara tugas dan wewenang dan kewajiban Panwaslu Kelurahan/Desa dan poin g pasal 106 mengangkat dan memberhentikan pengawas TPS.
Dari rentetan pasal pada regulasi ini dapat dipahami bahwa Panwaslu Kecamatan adalah tulang punggung bagi Pengawasan, Penindakan dan Penyelesaian Sengketa sebagaimana menjadi tugas fungsi Bawaslu.
Kemudia pada pasal 117 ayat 1 huruf b UU 7 Tahun 2017 membunyikan usia 25 tahun bagi calon Panwascam, pasal ini memperkuat pentingnya pengetahuan dan kematangan seorang Pengawas dalam kaitan fungsi Pencegahan dan Pengawasan.
Menurut Putra Fadli (2011:21-23) faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan sesorang salah satunya adalah factor internal yakni usia. Dimana semakin tua usia seseorang maka proses perkembangan mentalnya bertambah baik yang dapat dipergunakan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Sementara dilain pihak di level yang sama terhadap Panwascam, syarat menjadi PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) adalah berusia paling rendah 17 tahun sesuai dengan PKPU 36 Tahun 2018. Ada rentang usia 8 tahun terhadap pengawas pemilu.
Ini mengindikasikan pentingnya kematangan Pengawas terhadap aksi yang dilakukan PPK pada penyelenggaraan Pemilu. Secara tidak langsung, Pengawas dengan fungsi utama pencegah diharapkan bisa menjadi ‘abangan’ bagi PPK dalam hal pelaksanaan tugas-tugas penyelenggaran Pemilu ditingkat Kecamatan.
Fungsi pencegahan pada Panwascam dapat dimaknai sebagai fungsi garansi dan sumber solusi terhadap ditemukanya kebuntuan-kebuntuan dalam penyelenggaran Pemilu ditingkatan Kecamatan baik terhadap jajaranya maupun bagi penyelenggara teknis Pemilu PPK sehingga tidak terjadi masalah yang lebih besar dan fatal.
Pemaknaan solusi dan garansi dalam tulisan ini tentulah dengan tidak menabrak aturan, namun lebih kepada pemecah kebuntuan masalah.
Pada tulisan Gustaf Kusno 17/06/2014 menyebutkan istilah solusi merundut kepada makna solutional to offer up solutions that bend the bounds of law but do not necessarily break them yang artinya mengikhtiarkan solusi yang sedikit melanggar aturan, namun tak sepenuhnya melawan undang-unang. Contohnya pada penggunaan jalur hijau saat terjadi kemacetan lalulintas, bersifat solusional.
Selain usia yang lebih matang, seorang Pengawas ditingkat Kecamatan itu juga diharapkan memiliki pengalaman yang cukup sehingga pada saat menjalankan tugas bisa lebih cepat dan tepat dalam menyusun strategi Pengawasan dan Pencegahan, Apalagi Panwascam akan membawahi Pengawas Desa dan Pengawas TPS yang menjadi ujung tombak dalam Pencegahan, Pengawasan hingga Penindakan pada hari Pencoblosan.
Walau dengan usia minilal yang sama 27 Tahun (UU 7 tahun 2017 pasal 117 b), akan tetapi PTPS (Pengawas TPS) memiliki sedikit perbedaan dengan Pengawas Kecamatan.
Dalam menjalankan tugas kewenanganya petugas yang berada di tingkat TPS ini pada hari pencoblosan dibekali dengan tata cara Penyelesaian masalah dan atau Penanganan Pelanggaran secara terbatas. Pada pasal 115 ayat a menyebutkan kewenangan Pengawas TPS menyampaikan keberatan dalam hal ditemukanya dugaan pelanggaran, kesalahan dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan suara dan penghitungan suara.
Secara kewenangan PTPS memiliki hak eksklusif pada hari pemungutan suara dan pada saat dilakukanya perhitungan suara di TPS.
Terlepas dari polemic ketersediaan SDM di daerah-daerah tertentu yang jumlah penduduknya sedikit, namun syarat usia 25 tahun dan pengalaman terhadap Calon Panwascam agaknya tidak dapat ditampikkan. Apalagi berbanding lurus dengan kerumitan yang akan dihadapi pada Pemilu serentak pertama kali ini, rekruitmen Panwascam akan menjadi salah satu tolak ukur sukses tidaknya pengawasan Pemilu 2024 nanti.
Berkaca pada refleksi Pemilu 2019 dengan korban meninggal petugas KPPS sebanyak 894 dan sakit sebanyak 5.175 petugas (Kompas 22/01/2020), sementara dari jajaran Pengawas Pemilu tercatat 92 petugas meninggal dan sejumlah petugas yang sakit (CNN 0705/2019). Penyebab utama dari banyaknya korban meninggal adalah kelelahan oleh tingginya beban kerja yang harus dituntaskan oleh petugas dan Pengawas. Angka yang fantastis yang harus menjadi pelajaran penting bagi segenap kita dalam mempersiapkan Penyelenggaraan Pemilu 2024. Segala sesuatunya harus dipertimbangkan secara matang, akurat dan antisipatif.
Dibutuhkan perencanaan yang matang serta penyelenggaraan yang betul-betul tepat, sehingga ruang-ruang hukum yang kosong yang berpotensi mengganggu penyelenggaraan bisa diantisipasi secara dini baik oleh pihak KPU maupun Bawaslu. Kemampuan Sinergitas kedua belah pihak menjadi keharusan, sehingga fenomena 2019 tidak terulang.
Dalam kaitan itu pula menjadi sangat wajar menjadi perhatian kita bersama atas Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nomor: 314/HK.01.00/K1/09/2022 Tentang Pembentukan Panwascam 2024 yang secara resmi diumumkan 10 September 2022. Menjadi keharusan bagi kita semua untuk memastikan terlaksananya rekruitmen yang mengacu kepada prinsip Mandiri, Jujur, Adil, Berkepastian hukum, tertib, terbuka, Proporsional, Profesional, Akuntabel, Efektif, Efisien, Aksesbilitas dan Afirmasi.
Yang tertarik bergabung menjadi Pengawas Pemilu Kecamatan, persiapkan diri anda.!
Lalu kenapa Panwascam disebut sebagai tulang punggung.? Secara harafiah istilah tulang punggung menurut Wikipedia adalah Vertebrata atau tulang tak beraturan yang membentuk punggung yang mudah digerakkan.
Dan menurut KBBI pemaknaan tulang punggung adalah sesuatu yang menjadi pokok kekuatan. Itu artinya apengawas Kecamatan memiliki fungsi yang vital untuk memanggul beban kerja yang dilimpahkan dari atasan maupun Bawaslu Kabupaten dimana secara kwantitas Anggota Bawaslu Kabupaten memiliki keterbatasan dalam kaitan tugas dan jangkauan hingga ke Desa dan TPS.
Oleh : Joharmiko Safril Siregar. SE
(Team)