
Sukabumi, Buser24Jam, Aliansi Peduli Lingkungan menggelar acara Nyawang Bulan ” Melihat Bulan” Volume 3, Kegiatan ini dilaksanakan di Teras Cipelang Herang, Ds. Karangtengah, Kec. Gunung Puyuh. Rabu (18/9/24). Malam,
Tampak hadir, Camat Gunung Puyuh, Panglaungan Sunda Gelar, Puragabaya, Sayang Iwung, Cengkok Wiyaja Kusuma, Teater Sajiwa, Akatsuki Project, Genspala, Matasi, Pribumi, Para Seniman dan Budayawan, beserta tamu undangan lainnya.
Menurut ketua penyelenggara bang joey, kegiatan Nyawang Bulan yang dilakukan pada malam purnama. Merupakan manifestasi rasa syukur terhadap Sang Pencipta, kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kelancaran hidup yang diberikan kepada kita semua. mencakup aspek-aspek kehidupan. Selain itu, bulan purnama juga dianggap sebagai simbol keseimbangan dalam alam semesta”.
Selama Nyawang Bulan, berbagai seni dan
budaya ditampilkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para peserta. Pungkasnya.
Masih menurut kang joey. Nyawang Bulan juga bermakna “mengamati bulan,” yang menggambarkan upaya untuk lebih memahami alam semesta dan Sang Pencipta. Ini merupakan momen para Seniman dan Budayawan sebagai pengakuan akan pentingnya ikatan antara pencipta dan ciptaan.
Disisilain , menurut abah panglaungan sunda gelar Kegiatan ini sangat baik dan bagus, karena kegiatan nyawang bulan mengingatkan kembali permainan permainan jaman dulu disaat terang bulan “caang bulan”. kegiatan Ini merupakan peninggalan orang tua kita jaman dulu “titinggal kapungkur”.
Abah berharap. Kegiatan seperti ini agar terus dilestarikan. Bukan hanya pada kegiatan kegiatan tertentu, Tetapi bisa terus diterapkan setiap waktu.
Abah juga mengajak kepada putra dan putri serta masyarakat agar terus mencintai seni dan budaya yang ada. Baik itu silat, kecapi suling, seni tari, . Kalo bukan kita siapalagi. Tutupnya.
A1/Ib