
Buser24-Deli Serdang. Mayat berjenis laki-laki ditemukan mengambang dialiran sungai ular, tepatnya di bawah Titi panjang di Dusun 11, Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (26/1/2021).
Ternyata mayat tersebut, Subahan (26) warga Dusun Suka Ramai, Desa Cilawan, Kecamatan Pantai Cermin,Kabupaten Serdang Bedagai. Korban tinggal bersama istri dan kedua anaknya
Personil Polsek Beringin Polresta Deli Serdang yang langsung dipimpin Kapolsek AKP D. SIMANJUNTAK. SH berangkat ke Desa Denai Kuala Kec. Pantai Labu, Selasa 26/01/2020 Siang,
menindak lanjuti informasi dari masyarakat yang tinggal di bantaran sungai ular Desa Denai kuala, bahwa ada sesosok mayat hanyut terbawa arus air sungai ular melintas dari wilayah Desa Denai Kuala kehilir sungai.
Sekira pukul 11.00 wib personil Polsek dan Dinas Trantib Kecamatan Pantai Labu tiba di lokasi dan melakukan penyisiran pinggiran sungai ular, serta Satpol Air Pantai Labu dengan menggunakan perahu karet menyisir kehilir sungai ular dan berhasil menemukan mayat tersebut di wilayah Dsn. XI Desa Pari Kec. Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai.
Diketahui Identitas Korban adalah MHD. SUBAHAN, 25 thn, Islam, Dsn. VIII Desa Celawan Kec. Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai, selanjutnya korban diserahkan ke pihak Keluarga oleh Pers Polsek Pantai Cermin yang pada saat itu juga turut hadir di TKP melakukan Pencaharian.
Menurut keterangan dari Istri Korban.
Pada hari sabtu, istri korban yang bernama Nasma Usma Wardani merasa kehilangan suaminya bernama Muhammad Subahan, suaminya meninggalkan rumah pada hari Rabu tanggal, 20 Januari 2021. Setelah mendapat berita dari beberapa orang yang melihat Subahan pergi bersama sepupunya Ardiansyah yang beralamat di Desa Besar 2 terjun pada pukul 09:00. Wib. Pagi menuju cafe Lilik pasar 3 beringin menemui pelayan cafe bernama Juli, tidak lama Ardiansyah pun pergi bersama Juli guna membeli jajanan, tinggallah Subhan bersama Nisa pelayan cafe,setelah beberapa saat kemudian,Ardiansyah pun pulang.
Setelah itu Subhan pun pamit kepada Ardiansyah mau buang air kecil kebelakang Caffe, setelah ditunggu beberapa jam oleh Ardiansyah, Subhan tidak kunjung hadir. Selanjutnya Ardiansyah pun pulang guna memberitahukan tentang hilangnya Subhan kepada istrinya
Ditempat terpisah, Kapolsek Pantai Cermin, AKP Teddy Napitupulu mengatakan, mayat korban dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban apakah ada tanda penganiyaan. Apabila ada tanda penganiyaan, maka akan dilakukan otopsi.
“Mayat dibawa kerumah sakit untuk diperiksa, apakah ada tanda penganiyaan,” bilangnya.(L bagus)