
Buser24.Com I BINJAI ( Sumut ) – Kehadiran dan keberadaan Binjai Milineal Market ( BMM ) yang berada di lapangan eks Asrama 121 simpang Kebun Lada, Jalan T. Amir Hamzah Binjai, persisnya di Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara yang dikelola oleh seorang Pengusaha asal Medan, dalam acara pembukaan yang dilaksanakan oleh Wakil Walikota Binjai H. Rizky Yuonanda Sitepu, STP, MP baru-baru ini ternyata menimbulkan berbagai polemik di tengah-tengah masyarakat kota Binjai hingga sekarang.
Keterangan yang dihimpun Buser24.Com, Sabtu ( 20/11/2021 ), penyebab munculnya polemik di tengah-tengah masyarakat tersebut karena di dalam acara peresmian tersebut ditampilkan acara khusus yang dilakonkan oleh para Waria disebutkan ditonton oleh anak-anak, dan para hadirin yang jumlahnya ratusan orang. Selain itu juga dipersoalan dan dipertanyakan berbagai kalangan masyarakat terkait dengan Prokes acara, serta berbagai surat ijin lengkap dari Polres Binjai dan Pemko Binjai terhadap usaha tersebut.
Sementara itu pihak Pengusahanya juga sudah dipanggil oleh Ketua DPRD Binjai H. Noor Sri Alamsyah Putra ( H. Kires ) ke ruang kerjanya didampingi sejumlah anggota DPRD Binjai, baru-baru ini. Dan usai dipanggil Ketua DPRD, pihak Pengusaha memberikan keterangan kepada sejumlah Wartawan di depan ruang Ketua DPRD, dan mengakui akan memperbaiki sistem hiburan yang ada, termasuk penampilan multi etnis yang akan digelar secara bergantian.
Pihak Pengusaha tampaknya, tetap bersikukuh bahwa telah melengkapi semua perijinan yang ada, termasuk adanya surat dari Polres Binjai, pengajuan sistem perijinan melalui OSS, dan juga dari pihak Satgas Covid-19 Binjai.
Sampai sa’at ini muncul berbagai tanggapan sinis muncul dari berbagai Tokoh masyarakat kota Binjai, terutama adanya penampilan para Waria di acara pembukaan BMM tersebut, baik dari kalangan Anggota DPRD SU, Tokoh Masyarakat/Agama dan sebagainya, intinya meminta kepada Walikota Binjai H. Amir Hamzah untuk meninjau ulang segala bentuk perijinan BMM tersebut, kalau perlu segera menutupnya, pinta sejumlah Tokoh masyarakat.
Reporter:Putra Bangun
Editor . Zamri.