
Buser24.com, Lingga (Kepri): Rapat masyarakat Desa Resang dengan pihak perusahaan melalui humas Maryono sekaligus berjabatan sebagai ketua BPD Desa Resang, Jumat (17/6/22).
Rapat tersebut di awali Kepala Desa Hanafi dan dilanjutkan oleh ketua BPD dan anggotanya. Humas dari pihak perusahaan Maryono menyampaikan apa yang telah di sampaikan oleh pihak perusahaan melalui dirinya sebagai humas di perusahaan tersebut.
Pokok inti pembahasan mengenai tentang dimana lokasi jeti yang mau di bangun oleh perusahaan dan uang komisasi dan juga uang salamualaikum telah di sampaikan Maryono sebagai humas dari pihak perusahaan dihadapan masyarakat dan awak media Buser24.com.
Pihak perusahaan mengatakan untuk komisasi sebesar tiga ratus ribu dan uang salamualaikum lima ratus ribu rupiah yang di sampaikan perusahaan melalui humas Maryono.
Terkait lokasi jeti yang mau di bangun pihak perusahaa rencananya berlokasi di belodok atau mesray, kata Maryono.
Beberapa masyarakat Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan mengatakan ada beberapa poin yang di sampaikan oleh pihak perusahaan melalui humas tidak disetujui.
Kesepakatan masyarakat Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan mengenai komisasi dan salamualaikum dan jeti, masyarakat meminta salamualaikum dua juta rupiah dan komisasi tiga ratus ribu rupiah. Kemudian jeti tidak diijinkan membangun di lokasi beluduk atau mesray.
Alasan masyarakat tidak mengizinkan Jeti di bangunkan di beluduk atau mesray dikarenakan disitulah tempat masyarakat mencari kehidupan untuk menafkahi keluarga.
Jika diijinkan, nantinya terganggu aktivitas kami mencari rezeki, ungkap tokoh masyarakat kepada media ini. (Abdul Kadir)