
Buser 24 com. DELI SERDANG.Pasukan emak- emak secara membabibuta menghancurkan markas judi yang selama ini sangat meresahkan
Lokasi judi ketangkasan tembak ikan yang selama ini beroperasi tanpa tersentuh hukum dan meraup omset ratusan juta dalam sehari kini punah dan tidak bersisa akibat ratusan warga yang yang didominasi emak- emak secara membabibuta menghancurkan markas judi yang selama ini sangat meresahkan warga Dusun II Matang Pacat Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Jumat (01/10/2021) sekira pukul 16.40 WIB.
Para emak-emak di Kecamatan Pantai Labu khususnya Desa Paluh Sibaji resah. Akibat para suami pulang tidak bawa uang bahkan kadang juga tidak pulang dan lebih menyedihkan lagi anak anak remaja yang masih sekolah pun asyik bermain judi tembak ikan yang selama ini bebas tanpa ada larangan dari pihak pemerintah maupun Kepolisian bahkan terkesan dilindungi.
Menurut warga takut diintimidasi mengatakan, “Judi yang berkedok permainan ketangkasan tembak ikan tersebut beroperasi sudah cukup lama tak tersentuh hukum bahkan beking dari Kepolisian tampak lebih kental, sampai sulit untuk ditutup, bahkan sering terjadi keributan dilokasi perjudian itu,”jelas warga sekitarnya.
Pasukan emak- emak secara membabibuta menghancurkan markas judi yang selama ini sangat meresahkan, mengungkapan kepada awak media , “Sejak adanya judi berkedok permainan ketangkasan tembak ikan ini, suami saya telah menjual sampan, sepeda motor bahkan jarang pulang, kalau pulang tidak membawa uang akibatnya rumah tangga jadi ribut terus karena uangnya habis dibuat bermain judi, ” papar berberapa emak emak di lokasi.
Kepala Desa Paluh Sibaji Abdul Hafiz saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telefon seluler membenarkan, “Memang benar bang, warga khususnya emak – emak sudah melapor ke desa bahkan kami juga sudah menyurati pengelola judi dan pernyataan warga agar lokasi judi segera ditutup. Namun tetap beroperasi sehinga hari ini terjadilah kemarahan warga dan akhirnya secara beramai ramai warga mendatangi tempat judi tersebut serta melakukan aksi menghancurkan tempat judi yang selama ini beroperasi,“jawab Kades.
Masih menurut Kepala Desa, ” Para emak emak tersebut sudah lama merencanakan aksi demo ke markas judi apabila masih tetap beropetasi dan pada hari ini warga dan emak emak secara beramai ramai menggeruduk lokasi judi agar ditutup. Namun para warga dan emak emak yang sudah emosi menghancurkan mesin judi ketangkasan tersebut walau sudah kami peringatkan untuk tidak berbuat anarkis,”ujar Hafiz.
Saat awak media melihat aksi warga yang didominasi emak emak terlihat sangat emosional hingga lepas kendali dan menghancurkan meja mesin ketangkasan judi tembak ikan.
Tak berapa lama kejadian Kepolisian Sektor Pantai Labu dan Polresta Deli Serdang turun kelokasi untuk melakukan pengamanan dan aksi warga serta emak emak pun mulai mereda sekira pukul 19.00 WIB dan situasi pun aman dan terkendali(lb)
Editor. zamri.