
Buser24,Com.Langkat,Sumut – Inisial TKN,adalah seorang yang dipercaya dan diamanahkan oleh pimpinannya di Kabupaten Langkat menjadi kepala Sekolah SMP- Negri I Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatra Utara.
Dia menjabat sebagai kepala sekolah disana sudah bertahun- tahun namun pengamatan media Buser24,Com dilapangan Beliau “TKN” bisa dikatakan jarang masuk kantor tidak diketahui persis apa alasannya hingga beliau jarang duduk dikantornya,padahal sudah menjadi rahasia umum jika SMP-N. I,adalah idolanya para orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya disana.
Namun selentingan Khabar yang didapat oleh awak Media ini dilapangan,Tukiman,Spd, bisa dikatakan kelimpungan akibat beban yang dipikulnya Rangkab Jabatan yaitu di SMP- Negri Besitang,padahal seorang Kepsek dituntut untuk datang memonitoring setiap hari karena dia adalah penanggung jawab sekolah.
Menurut sumber dikalangan dinas pendidikan yang layak dipercaya,”Secara managemen,Kepala Sekolah telah menunjuk wakil maupun yang lain membidangi kepentingan sekolah diruang lingkup tempatnya bekerja namun begitu Kepsek juga dituntut setiap hari untuk memonitoring proses belajar mengajar disekolahnya,dengan kata lain tidak boleh makan gaji ‘ Buta ‘,karena yang namanya ASN,sikepala sekolah telah memahami semua Kreteria yang telah ditentukan oleh Negara padanya,” sebut,sumber,sebari menambahkan,” Jika memang ditemukan ada sosok kepala sekolah yang jarang masuk kesekolah,dia ( Kepsek ) telah mengangkangi Undang – Undang- nomor 20.tahun 2023 tentang ASN/PNS dan perlu ditindak tegas,,,selanjutnya pimpinannya distabat bila perlu mengevaluasi kinerja TKN,tegasnya.
Kepala sekolah dengan katalain adalah Managerial yang notabene juga mendapat gaji tambahan seperti guru guru lainnya,yaitu tunjangan kinerja atau yang disebut ‘sertivikasi’,jika seorang Managerial penuh dugaan jarang masuk kekantor hanya makan gaji buta,,itu perlu dipertanyakan,,,apa penyebabnya,,, alasan apa dia (Kepsek – red) kok tidak masuk kantor..?
Kepsek Tukiman ketika dikonpirmasi Buser24,Com,Jum’at,sore pukul 14.59.Wib, ( 17/1/2025 ) melalui nomor 0822 8369 xxxx,tidak berhasil yang ada hanya memanggil,di hubungi Media ini, kemungkinan besar HP lagi tidak aktif.
reporter : Ucok Gultom.