
Batu Bara,Buser24.com – Terkait pemberitaan sebelumnya pada hari Jumat (04/11/2022) nasib seorang nenek lansia a/n : Darmawati Br Gultom Warga Siantar yang terlantar selama 6 hari di Sebuah Gubuk milik warga yang rusak parah dan tidak memiliki lampu penerangan di Desa Pematang Rambai Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara, perbatasan dengan Desa Kapal merah, Kabupaten Batu Bara, telah mendapat respon cepat dari Dinas Kesehatan Dan Dinas Sosial Kabupaten Batu Bara yang telah menurunkan Tim nya untuk mengevakuasi nenek terlantar tersebut ketempat yang aman memakai ambulan ke Puskesmas Labuhan Ruku, Sabtu (05/11/2022) sekira pukul 09:00 WIB.
Saat dikonfirmasi awak media, masyarakat yang peduli terhadap nasib nenek tersebut selama 6 hari dilapangan, sebut saja ibu Kamiah (58) warga desa kapal merah menyampaikan :”Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah, ternyata Pihak dari Pemerintah langsung turun tangan untuk dievakuasi nenek ini ketempat yang aman, karena kami sudah merasa kasihan sama nenek yang terlantar ini sudah hampir 6 hari digubuk kumuh ini tinggal, walaupun demikian selama 6 hari kami bersama warga sekitar saling bahu membahu untuk mencukupi makanan dan minum, memandikan, mengganti pakaian nenek ini, semampuh kami, kami lakukan, sudah kami anggap orang tua kami sendiri” ungkapnya.
Kamiah menambahkan:”Harapannya setelah nenek ini dievakuasi ketempat aman, semoga pemerintah juga cepat mengantarkan nenek ini bertemu dengan keluarganya” tegasnya.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara dr Wahid Khusyairi melalui Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Dina Novinda menyampaikan kepada awak media :”Terkait dengan adanya informasi nenek terlantar yang sakit, kita sudah menerjunkan Tim Medis kelapangan untuk dibawakan ke Puskesmas Labuhan Ruku untuk ditangani dikarenakan nenek tersebut dalam keadaan sakit dan kurang cairan, kita berusaha semaksimal mungkin sampai nenek tersebut sehat” ungkapnya.
Tak terlepas juga campur tangan dari Kepala Dinas Sosial P3A Batu Bara Riyadi, S.Pd, M.Pd melalui Kabid Rehsos Linjamsos Evi Rita Uly Manurung menyampaikan :”Untuk nenek terlantar ini saat ini sudah tiba dipuskesmas dalam perawatan, kita akan pastikan nenek ini sehat dulu, jikalau nenek ini sudah sehat kita akan urus kepulangannya ke Simalungun tepatnya disiantar, karena kami dengan pihak Dinas Sosial Simalungun sudah berkomunikasi, yang dimana Dinsos Simalungun membenarkan bahwa nenek ini warga Simalungun, jadi hari Senin pihak Dinsos simalungun akan datang untuk menjemput ke Puskesmas dan selanjutnya akan diantarkan kerumah nya bertemu keluarga nya” ungkapnya.
“Dalam pengevakuasian nenek terlantar tersebut dari Gubuk yang kumuh dan akses jalan menuju kelokasi sangat parah seperti kubangan kerbau tidak terlepas dari perjuangan masyarakat dan juga Tim Organisasi PBB (Pemuda Batak Bersatu) kecamatan Nibung Hangus dan Juga Organisasi SB-4 (Suku Batak Batu Bara Bersatu) Kecamatan Nibung Hangus, yang dimana ketika bergotong royong untuk mengevakuasi nenek terlantar tersebut kemobil ambulan harus dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 600 meter ke jalan aspal tepatnya mobil ambulan berhenti, dikarenakan jalan yang rusak parah, becek dan licin yang penuh lumpur bisa dibilang seperti kubangan kerbau, sungguh luar biasa perjuangan Organisasi tersebut melewati jalan berlumpur meskipun pakaian kotor tapi tetap berjuang demi menyelamatkan nenek tersebut ketempat yang aman untuk dilakukan perawatan dipuskesmas Labuhan Ruku”.
Saat dikonfirmasi awak media Sekretaris PBB Kecamatan Nibung Hangus Lariston Panjaitan menyampaikan :”Kami dari Organisasi PBB selalu siap melakukan kegiatan sosial, seperti nenek terlantar ini kami siap kawal mengamankan dari gubuk kumuh ini ke Puskesmas, walaupun jalan yang sungguh parah penuh lumpur dilalui kami tetap semangat dan berjuang untuk mengamankan nenek ini ketempat aman” ungkapnya.
Tak terlepas juga dari Ketua SB-4 Desa pematang rambai Pariaman Siagian menyampaikan :”Kami dari Organisasi SB-4 Siap berjuang sosial tinggi walaupun tantangan jalan yang dilalui sungguh mengerikan yang berpotensi tergelincir dilalui karena becek dan licin, kami tetap semangat mengamankan nenek ini dari gubuk kumuh ketempat aman” ungkapnya.
“Informasi terbaru yang diperoleh awak media bahwa Nenek Darmawati Boru Gultom yang terlantar 6 hari digubuk kumuh di desa pematang rambai, saat ini sudah berada di Puskesmas Labuhan Ruku untuk dilakukan pengobatan hingga sembuh dan benar sehat dikarenakan kurang cairan dan demam, Pihak dinas sosial kabupaten batu bara juga sudah mengunjungi ke Puskesmas Labuhan Ruku dan memastikan bahwa nenek tersebut sudah ditangani dan akan berkaloborasi dengan Dinkes Batu Bara serta Dinas Sosial Simalungun untuk kepulangan nenek terlantar ini ke daerah Simalungun”.
(Penulis : Nando Sagala)