
Labura, buser24.com
Koordinator investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Obor Monitoring Citra Independen (LSM OMCI) wilayah Sumatera Utara Syamsuddin Sianturi Amd, Sip lakukan cek kegiatan pekerjaan prooyek jalan lingkungan terbuat dari paving blok di Dusun IV Sidodadi, Desa Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) senilai Rp679 juta sepanjang 500 meter dikerjakan CV Ilham Jaya Mandiri.
Syamsuddin menilai setelah pantauannya di lapangan jauh beda dengan isi berita baru baru ini yang sempat piral di publik, hasil wawancara nya dan analisanya dilapangan paving block yang dinilai kurang kwalitasnya ternyata sortiran oleh rekanan lalu di tumpukan di salah satu warga setempat dan tidak layak pasang.
Dan pekerjaan kegiatan tersebut sudah selesai dikerjakan dengan baik sesuai dengan spesifikasi K250 pekerjaan baik , harapan nya kepada masyarakat setempat agar menjaga mobil yang melintasinya tidak lebih dari muatan over load sesuai dengan klas jalan agar jalan tersebut bisa lama di fungsikan oleh masyarakat setempat.
Hal senada dengan ungkapkan Kades Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura Agus Salim Siagian kepada buser24 Rabu (21/6) bahwa pekerjaan proyek paving block di jalan Dusun IV Sidodadi selesai dikerjakan.
Lanjut Agus, membenarkan bahwa ada mobil roda enam bermuatan angkutan sawit melewati jalan paving block. “Hal itu terjadi saat pekerjaan berlangsung terutama pada akses lalu lintas kendaraan mobil sawit STA 300 (simpang kebun) ke STA 513 (ujung pekerjaan) arah kuburan.
Kami berterima kasih pada Disperkim Provinsi Sumut karena telah memperhatikan kebutuhan jalan lingkungan di Desa Parpaudangan. Setelah kami melihat pro kontra di lokasi proyek yang sempat mengundang perhatian publik jika jalan tersebut beberapa kali dilalui truk berat,” terangnya
Tempat terpisah Juanda Siregar sebagai mewakili rekanan CV Ilham Jaya Mandiri menjelaskan, bantah tudingan kwalitas pekerjaannya tidak sesuai dengan spesifikasi karena kami memesan paving block dari pabrik kan di tes dulu baru kami pesan bila bahan baku paving block atau casting yang rusak sampai di lokasi adalah kami tidak memakai nya dan kami tetap sortiran setiap masih material yang kami pesan dari pabrikan.
Juanda juga menambahkan, untuk mengantisipasi kwalitas jalan nantinya setiap masuk paving block baik kastin dari pabrikan kami tetap mensortir bila tidak layak pakai kami singkirkan lalu tidak kami pasang di bahu jalan , walaupun banyak paving block yang dinilai tidak sesuai permintaan tetap kami singkirkan bila tidak layak pasang walaupun harus mengeluarkan cost diluar target, juanda tidak mau masyarakat kecewa atas pekerjaannya.
Setiap kami pesan barang, sebelum dikirim kelapangan dilakukan tes dilaboratorium, dan material yang terpasang dilapangan juga dilakukan pengujian dilaboratorium yang mana sampelnya diambil secara acak terangnya.
Rosmala Manik/tim
Editor:Mas bagus