Buser24.Com I BINJAI ( SUMUT ) – Melihat dan mencermati perkembangan Pembangunan di segala bidang di kota Binjai di era kepemimpinan Walikota Binjai H. Amir Hamzah dan Wakilnya H.Rizky Yunanda Sitepu, perlu kiranya dilakukan berbagai evaluasi kinerja para Pejabat untuk menghasilkan kerja yang sesuai harapan masyarakat kota Binjai pada umumnya, termasuk melakukan pergantian jabatan sebagai langkah penyegaran untuk mensukseskan berbagai program kerja Walikota dan Wakil Walikota Binjai sampai dengan 2024 dapat terwujud.
Penegasan tersebut dikatakan oleh Ketua LSM ENPRO Sumatera Utara Drs. M. Wahyu Pranata ketika diminta tanggapannya oleh Wartawan Buser24.Com termasuk untuk evaluasi serius terhadap lingkungan Dinas PUPR Binjai, mulai dari jabatan Kepala Dinas, Kepala Bidang dan Kepala Seksinya, karena apa yang dihasilkan dari berbagai proyek di lingkungan Dinas PUPR Binjai bersentuhan secara langsung untuk kepentingan masyarakat kota ini, ujarnya.
Lebih lanjut menurut Wahyu alumnus Fisipol Universitas Medan Area ( UMA ) Medan ini, evaluasi di lingkungan Dinas PUPR Binjai perlu segera dilakukan oleh Walikota Binjai H.Amir Hamzah, karena melihat ke belakang belum lama sudah terjadinya Oprasi Tangkap Tangan ( OTT ) di lingkungan Dinas ini dengan melibatkan Kepala Bidang Bina Marga dan Kasi peralatan terkait dengan pinjam-meminjam alat berat milik Dinas ini, oleh Tipidkor Polres Binjai terjadi di era Kadis Elvi Kristina yang sa’at ini masih menjabat sebagai Kadis, tegasnya.
” Walikota Binjai diminta cuci gudang dan bersihkan para oknum Pejabat di lingkungan Dinas PUPR ini, untuk mnghasilkan kinerja yang terbaik ke depan. Termasuk Jabatan Kepala Dinas, Kepala Bidang, dan Kasi serta rangkap jabatan di tingkat Kepala Bidang Cipta Karya dengan Bina Marga yang dijabat oleh Kabid Rido. Kita juga mendukung harapan semua elemen masyarakat untuk dilakukan bersih-bersih di lingkungan Dinas ini, ” tambahnya. Sementara itu Kadis PUPR Binjai Elvi Kristina belum berhasil dikonfirmasi.
Reporter : PB.
Foto : Kantor Dinas PUPR Binjai.
Editor. Zamri.
