
Buser24.com Lombok Timur-Masyarakat mengeluhkan kerusakan sejumlah infrastruktur fasilitas umum (Fasum) khususnya trotoar yang tersebar beberapa ruas jalan di dalam Kota selong.
Dari pantauan awak media, trotoar yang rusak dan berlubang terlihat di Jl. Simpang Empat BRI dan Jl. Menuju Kantor Bupati Lombok Timur.
Dari informasi yang dihimpun, kondisi rusaknya trotoar telah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan. Rusaknya trotoar juga dapat membahayakan masyarakat khususnya pejalan kaki.
Salah seorang warga lotim, Taufik menyampaikan kondisi kerusakan trotoar yang hingga kini belum juga diperbaiki. Padahal ini kawasan kota, pihaknya telah berulang kali melaporkan kondisi tersebut ke dinas setempat.
“Ini rusaknya sudah lama, memang sampai sekarang belum juga dibenerin, mana banyak pengunjung menuju taman kota selong ,” tegas Taufik saat diwawancarai, Selasa, (05/03/2024).
“Kalau laporan mah sudah tidak kurang-kurang, sudah sering banget di posting di media sosial, tapi ya berlalu begitu saja mas,” tambahnya seraya mengatakan rencana sejak awal pemerintahan Sukma sampai berganti sekarang tak kunjung di perbaiki
Hal senada diutarakan Zaki (33), seorang wartawan itu juga mengeluhkan kondisi infrastruktur trotoar di kawasan taman rame pengunjung yang menghawatirkan.
“Saya jalan kaki lewat sini, berkunjung ditaman kota selong lewat sini. Memang karena berlubang parah banget ya harus hati-hati saat berjalan, kalau tidak fokus jalan di atas trotoar ya jatuh masuk lobang,” ujarnya.
“Kondisi trotoar yang rusak memprihatinkan tersebut sudah berlangsung lama,”tambahnya.
Hak pejalan kaki dijelaskan dalam Pasal 131 UU Nomor 22 Tahun 2009, yang isinya: Pejalan kaki memiliki hak atas ketersediaan fasilitas pendukung, seperti trotoar, tempat penyeberangan dan fasilitas lainnya. Pejalan kaki memiliki hak untuk mendapatkan prioritas saat sedang menyeberang jalan di tempat penyeberangan.
Dirinya berharap, Pemerintah dapat segera melakukan pengecekan dan inventarisir seluruh trotoar yang rusak parah lalu memperbaikinya.
(**)