![]()
Langkat | Buser24.com
Kementerian Agama Kabupaten Langkat melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Salapian melaksanakan Sholat Ghaib, dzikir, dan doa bersama bagi para korban serta masyarakat yang terdampak musibah banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Raya Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Jumat (12/12/2025).
Pelaksanaan Sholat Ghaib, dzikir, dan doa bersama digelar usai pelaksanaan Sholat Jumat. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Salapian, H. M. Kurnia Amir, S.Sos.I, S.Pd.I, MM, yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat. Turut mendampingi CPNS Penghulu M. Rizki Ambiya, SH, serta Penyuluh Agama Islam Surya Adinata, PA, S.Pd, SH.
Dalam khutbah Jumat sebelumnya, H. M. Kurnia Amir yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris FKUB Kabupaten Langkat menyampaikan bahwa musibah dan bencana merupakan ujian, teguran, atau peringatan dari Allah SWT kepada umat manusia. Hal tersebut bisa terjadi karena kelalaian dalam mengingat-Nya, kebiasaan dalam perbuatan maksiat, maupun sikap manusia yang serakah sehingga melupakan perannya sebagai khalifah di muka bumi yang memiliki amanah untuk menjaga dan melestarikan alam.
“Apapun alasan terjadinya bencana, mari kita berprasangka baik kepada Allah SWT dan mengambil hikmah dari setiap musibah yang terjadi. Semoga kita menjadi insan yang pandai bersyukur atas segala nikmat-Nya serta mampu bersabar dalam menghadapi setiap ujian,” ungkapnya.
Pelaksanaan Sholat Ghaib, dzikir, dan doa bersama berlangsung dengan khidmat serta diikuti oleh seluruh jamaah Sholat Jumat yang memadati Masjid Raya Naman Jahe.
Sejalan dengan harapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat, H. Ainul Aswad, MA, keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Langkat diharapkan terus menumbuhkan kepedulian sosial dengan saling berbagi dan mendoakan saudara-saudara yang terdampak musibah banjir. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban, khususnya bagi madrasah dan pondok pesantren yang turut terdampak.
Sebelumnya, Kementerian Agama Kabupaten Langkat juga telah menyalurkan bantuan tali asih kepada ASN dan Non-ASN Kemenag Langkat yang terdampak banjir sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas.
Liputan: Rid.STP
Editor: Mas Bagus
