
Buser:23:Com: 18: November:2023: Sekolompok ibu-ibu Warga Desa Resang kecamatan Singkep selatan, lakukan kegiatan proses pembuatan sagu dari singkong, yang di kelola secara manual oleh ibu-ibu salah satu anak kecil pun turut membantu ibunya saat pengupasan kulit singkong tersebut.
Saat awak media mempertanyakan proses pembuatan sagu, tahap awal ibu-ibu mengatakan mengupas kulitnya terlebih dahulu, lalu di tumbuk sampai hancur, dengan menggunakan alat manual seperti lesung kayu, setelah hancur di tanpi atau di ayak dan lalu di goreng tanpa minyak guna sagu tersebut agar gurih garing enak di makan ungkap ibu-ibu.
Setelah selesai proses pembuatan sagunya hasil sagu tersebut di bagikan 30% untuk yang punya singkong ,
70% untuk pekerja dari hasil yang sudah di bagikan, masing-masing boleh menjualnya kepada siapa pun yang mau ungkap ibu-ibu pada awak media.
Menurut keterangan dari ibu-ibu pekerja sagu tersebut, untuk penjualan sagu istilah khusus penampung atau pembeli yang tetap tidak ada ucap ibu-ibu,
hanya penjualan seperti biasa saja warga atau masyarakat dan desa -desa tetangga yang sering membeli sagu tersebut,ungkap ibu-ibu pekerja.
Lagipula proses pembikinan Sagu tersebut tidak begitu mudah, sebanyak dua ratus KG/ singkongnya itu butuh tiga hari proses baru berhasil proses menjadi sagu siap makan atau pun siap jual ungkap ibu-ibu pada awak media.
Menurut keterangan dari ibu-ibu pekerja sagu singkong, kelancaran kerjanya tergantung dari adanya singkong, apabila ada panennya singkong maka kami bisa bekerja kembali jika singkong belum ada maka kami akan menunggu ucap ibu-ibu depan awak media.
Red. (Kadir)
Editor (Zamri)