![]()
Banjir kiriman tersebut menyebabkan air sungai meluap hingga menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 cm, serta menutup sebagian ruas Jalan Lintas Setia Wangsa menuju Pagurawan, sehingga menghambat aktivitas masyarakat setempat.
Dari hasil pengecekan di lapangan, tercatat sebanyak 10 unit rumah di Desa Sei Buah Keras dan 55 unit rumah di Desa Nanassiam terdampak banjir. Sementara itu, kerugian masyarakat akibat banjir masih dalam tahap pendataan dan peninjauan lebih lanjut oleh pihak terkait.
Turut hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut antara lain:Kapolsek Medang Deras AKP A.H. Sagala, Camat Medang Deras Syahrizal, S.H, Kepala Puskesmas Pagurawan dr. Isnery, Perangkat Kecamatan Medang Deras, Kepala Desa Nanassiam Khairul, Kepala Desa Sei Buah Keras Syarifuddin, Basarnas, Personel Polsek Medang Deras dan Koramil Medang Deras dan Masyarakat terdampak banjir”.
Dari laporan di lapangan diketahui bahwa air mulai naik sekitar pukul 05.00 WIB dengan ketinggian awal ±20 cm, dan hingga saat ini mencapai sekitar 50 cm. Kondisi tersebut terjadi akibat luapan air sungai kiriman dari Hulu Simalungun yang mengalir deras menuju wilayah Batu Bara bagian pesisir.
Kapolsek Medang Deras AKP A.H. Sagala menyampaikan bahwa pihaknya bersama Forkopimcam dan instansi terkait terus memantau situasi banjir serta berkoordinasi dalam upaya penanganan dampaknya terhadap masyarakat.
“Kami terus melakukan pemantauan di lapangan, bekerja sama dengan pemerintah kecamatan, Basarnas, dan perangkat desa untuk memastikan keselamatan warga serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi apabila debit air terus meningkat,” ujar Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi air di lokasi masih bertahan di ketinggian sekitar 50 cm dan petugas gabungan masih siaga melakukan pemantauan serta bantuan kepada warga terdampak.
(Nando Sagala)
