
Buser24.com.Langkat (Sumut) – Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, SH.,S.IK yang diwakili oleh Kapolsek Stabat AKP. Ferry Ariandy, SH., MH bersama Ketua PC ISNU Kabupaten Langkat Dhevan Efendi Rao, SH.,S.Pd yang sering disapa Buya Dhev menghadiri kegiatan malam Surowan Muharram 1444 H dan dalam rangka menyambut HUT RI Ke 77 Tahun, FORSIKA ( Forum Silaturahmi Seni Kebudayaan Jawa ) Kabupaten Langkat Kang Mas Somiran Noel, SM menggelar Atraksi Seni Tari Kuda Lumping Kelompok Jeran Kepang Mekar Jaya Lingkungan 5 Kelurahan Sidomulyo pada hari Sabtu 13 Agustus 2022 Malam Minggu dirumah kediaman Mbok Rakem sebagai pimpinan kelompok jarkep.
Ketua Umum FORSIKA Kabupaten Langkat Kang Mas Somiran Noel, SM Mengucapkan Rasa Bahagia dengan hadirnya Kapolsek Stabat, dan salam Takjim dari Ketua Umum PB MABMI Dato’ Sri Haji Syamsul Arifin,SE dan berpesan kepada Kelompok Jeran Kepang teruskan kreatif dan inovatif bagi generasi muda melinial Jawa menyampaikan dalam sambutannya Kuda Lumping yang juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa yang berasal dari tanah Jawa Dwipa Pasundan Ponorogo.
Tarian Kuda Lumping dibawakan dengan menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang dianyam dan dipotong hingga menyerupai kuda dan dihiasi rambut tiruan dari tali plastik.
Tarian Kuda Lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda. Namun, beberapa penampilan Kuda Lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekuatan magis, dan kekebalan, Tegas Noel, SM
Kapolsek Stabat AKP. Ferry Ariandi,SH.,MH Memukul Gong dalam acara nonton bareng pergelaran seni tradisional permainan kuda kepang di wilayah Langkat hilir kabupaten Langkat yang serentak diadakan dalam 1 malam ada 2 kegiatan yakni didusun Pargo Pacitan Hinai dan Kelurahan Sidomulyo pasar 5 Stabat, dalam hal ini Kapolsek Stabat Menyampaikan Salam Takjim Selalu buat keluarga besar penggiat seni tradisional permainan kuda kepang dan Mengutarakan Mari Kita bersyukur dihari ini dapat menyaksikan kesenian kuda Lumping Mekar Jaya Stabat dan kita akan lebih memperhatikan untuk berkembang lebih baik lagi. Serta ikut menunjang dan membantu meningkatkan kualitas pariwisata dan seni tradisional jawa di Tanah Bertuah Negeri Beradab Bumi Melayu Langkat Berseri
Lanjut, kesenian tradisional kuda lumping Mekar Jaya siap menjadi asuhan Polsek Stabat jika tidak menyalahi aturan, Hal ini karena dalam masa itu ada ikatan batin dan Bhabinkamtibmas di wilayah kerjanya dan akan berpartisipasi dalam membimbing program kerja kelompok jarkep tersebut siap selama ini ikut membina serta bermain didalam.
“Apa yang sudah kita bina akan dipertahankan terus. Bila perlu kita tingkatkan dan terus bina agar hubungan emosional yang kita bina baik,” dan menghimbau kepada generasi muda melinial untuk mencintai kesenian tradisional jangan lupakan sejarah dan kebudayawan dengan menekuni dunia seni dipastikan tidak terjerumus dalam dunia hitam jauh dari narkoba dan perbuatan maksiat yang dilarang Agama. pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PC ISNU Kabupaten Langkat Buya Dhev menjelaskan Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda, Pesan Buya Dhev kepada para pemain sebagai generasi muda melinial kedepannya mari melestarikan budaya ketimuran jangan hilang di makan zaman
Buya Dhev juga menyampaikan pesan kepada para pemain muda kepang dan semua masyarakat stabat salam takzim selalu dari PLT Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH atau lebih akrab disapa Bang Ondim yang mengungkapkan rasa senang kebudayaan Jawa tetap terjaga dan lestarikan budaya tradisional ini pesan buat yang hadir bersama, Buya Dhev juga mengungkapkan perasaan senang bisa mengenal lebih dekat kebudayaan Jawa ini dan mengucapkan Terimakasih Atas Atensinya Bapak Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, SH.,S.IK yang antusias mengerti memahami nilai-nilai budaya tradisional berupa permainan kuda kepang, dengan kesibukannya beliau menjaga kondusifitas wilayah hukum polres Langkat maka mengirimkan perwakilannya yakni Kapolsek Stabat untuk hadir bersama memberikan penguatan generasi muda mudi melinial, Dalam Do’a Bersama yang disampaikan oleh Buya Dhev ” Ya Allah Ya Rabb Ampun kan dosa kami dan dosa kehilapan orang tua kami dan Bimbinglah kami kejalan yang Engkau Ridhoi selamatkan kami dari siksa kubur dan api neraka masukkan kami dalam surgaMU, Ya Allah berikan kekuatan, kesehatan, keselamatan dan keberkahan kepada Pemimpin Negeri ini Terkhusus PLT Bupati Langkat H. Syah Afandin,SH dan Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, SH.,S.IK, serta Dato’ Sri Haji Syamsul Arifin, SE selaku Orang Tua dan tokoh masyarakat Sumatera Utara, Ya Allah Ya Tuhan Yang Maha Esa jadikan kabupaten Langkat ini menjadi tanah bertuah negeri beradap dan hindari dari marabahaya marabencana dan malapetaka dengan kegiatan ini malam Surowan memperingati bulan Muharram 1444 H yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77 Tahun Tumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kami kepada Nusa Bangsa Indonesia Terkhusus Kab Langkat dengan menghormati dan menghargai perbedaan dan tidak saling menyalahkan menyudutkan sesama Kelompok dan golongan, pergelaran seni tradisional permainan kuda kepang ini adalah bukti kami cinta akan persatuan yang mengeratkan kebudayaan kearifan lokal ”
Acara Surowan Muharram 1444 H dan Do’a Bersama Menyambut HUT RI Ke 77 Tahun di hadiri penggiat seni tradisional Seni Kebudayaan Jawa Kabupaten Langkat yakni Pimpinan Kelompok Jeran Kepang Mekar Arun Songgo Limo Mas Anto Bewok Dari Desa Sangga Lima kecamatan Gebang dan Mas Soe Pimpinan Kelompok Jeran Kepang dan Ketoprak Langen Sri Rahayu Paya Bengkuang Kecamatan Gebang. (red)
Editor. Zamri.