
Buser24.com | Langsa
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I yang merupakan bagian dari perubahan organisasi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dengan tidak mengurangi kiprahnya dalam mendukung berbagai pembangunan daerah. Sebagai salah satu Unit Kerja PTPN I, PTPN I Unit Kebun baru akan tetap menjadi salah satu sendi stabilitas ekonomi kawasan yang berkontribusi maksimal secara ekonomi dan sosial untuk masyarakat sekitar.
Pernyataan itu disampaikan Manejer Unit Kebun baru PTPN I Edi Irianto melalui APU M.Yacob AR. atau yang akrab dengan sapaan Cobra disalah satu cafe kota Langsa Kamis (24/05/2024) saat ngopi bareng bersama sejumlah awak media. Ia mengatakan, Manajemen PTPN I Unit kebun baru selama ini dituntut untuk lebih optimal dan Fokus kepada peningkatan produksi, menjaga kualitas produk, serta menjalankan seluruh kebijakan strategik yang telah ditetapkan oleh Manajemen Subholding dengan tetap memanfaatkan setiap peluang yang ada. Untuk itu setiap personil harus bisa bergerak lebih agile dan akseleratif dari sebelumnya,” kata APU.
M. Yacob AR selaku APU Manajemen PTPN I Unit kebun baru menambahkan,”dalam rangka mengoptimal kan kinerja Unit kita perlu dan sangat penting membangun silaturahmi baik kepada pers, masyarakat sekitar dan berbagai pihak.” ujarnya.
Sesuai program transformasi bisnis yang dicanangkan PTPN I (Persero), pengoptimalan dalam menjalankan tugas serta pungsi sesuai job masing masing adalah merupakan salah satu upaya untuk terus tumbuh berkembang serta berkontribusi produktifitas dari berbagai aspek secara maksimal dan integritas. Hal ini untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat.”terang M.Yacob.
Mengutip pernyataan Manejer Unit Kebun baru Edi Irianto melalui APU M. Yacob dan mengatakan integrasi ini untuk memperkuat posisi Perusahaan agar memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Manajemen menyatakan sangat optimistis target-target akan tercapai karena memiliki sumber daya lahan yang luas, sumber daya manusia yang kompeten, inovasi teknologi yang terus dipacu, dan digitalisasi di semua aspek bisnis.
Dalam konteks ini, Manejer Unit Kebun baru Edi Irianto juga menyatakan sebagai bagian dari perusahaan plat merah PTPN I Unit Kebun baru didaerah siap menerjemahkan kebijakan makro itu sebagai landasan operasional. Ia menyebut, secara struktur dan infrastruktur Unit yang memiliki sumber daya yang mendukung program transformasi bisnis tersebut.
“Selama ini kami memiliki struktur dan infrastruktur yang sudah mulai mapan di Unit Kebun baru Jadi, secara operasional kami terus berusaha maksimal dan sangat optimistis dengan target-target tersebut karena kami akan lebih fokus kepada kinerja produksi. Dengan sentralisasi manajemen saat ini, kami yakin kinerja PTPN I akan semakin lebih baik,” kata nya
Menyinggung soal peran Manajemen Unit kebun baru dalam dinamika pembangunan daerah, Manejer menyatakan pihaknya tetap berkomitmen menjalankan mandat negara kepada Perusahaan. Ia menyebut, PTPN I (Persero) sebagai BUMN mengemban misi pembangunan bangsa secara simultan.
M.Yacob AR menggambarkan, keberadaan kebun-kebun dan pabrik-pabrik milik PTPN I hingga saat ini masih menjadi orbit ekonomi dan sosial di berbagai daerah. kenyataanya setiap hari, ada ribuan karyawan bekerja dan mereka mendapatkan upah yang layak dari Perusahaan. Aktivitas itu juga mengundang kegiatan lain yang melibatkan masyarakat sekitar dengan berbagai usaha, baik perdagangan maupun jasa.
“Aktivitas dan peran manajemen kami dalam dinamika ekonomi, sosial, budaya, kemasyarakatan, dan aspek turunan lainnya. Sesuai visi dan misi awal pendirian perusahaan, meskipun terus memaksimalkan kinerja untuk meraih keuntungan, misi sebagai agen pembangunan tetap melekat,”
M.Yacob AR juga menyatakan silaturahmi sangat penting berkaitan dengan berbagai relasi strategis dan mengembangkan bisnis, penyesuaian model kerja sama, dan relasi birokrasi yang harus menyesuaikan dengan status perusahaan saat ini.
Tentang peran terhadap lingkungan sekitar, Edi Irianto melalui APU M.Yacob RA juga menyatakan bahwa kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan stakeholders, lingkungan sekitar, dan juga berbagai kebijakan situasi darurat kita tetap perhatikan.”
“Pun demikian kami tetap concern dengan peran perusahaan untuk masyarakat, terutama masyarakat sekitar. Program TJSL alias Tanggung Jawab Sosial Lingkungan.” kata dia.
Selanjutnya Manejer Edi Irinto melalui M.Yacob AR secara khusus meminta dukungan baik stakeholders, Pers masyarakat baik aparat desa sekitar kebun dan semua pihak. Ia menyatakan, hubungan yang harmonis baik dengan insan pers, masyarakat dan perangkat pemerintahan di sekitar lokasi usaha diharapkan dapat tetap terjalin dengan harmonis.
“Kami sangat meyakini, relasi atau mitra awak media dan juga masyarakat sebagai tetangga adalah penjaga terbaik bagi Perusahaan. Sehingga kami bisa berusaha dan beraktivitas dengan aman, nyaman, dan tenang jika mendapat dukungan tetangga yang baik dan berbagai pihak. Sebagai tetangga, insyaAlloh kami akan menjadi bagian dari solusi kebutuhan masyarakat sekitar. Kami mohon dukungannya,” pungkasnya.
Rep : Wira