
Buser24.com | Langsa.
Masih terngiang dibenak keluarga Sopir truk canter colt diesel nopol BL 86XX F yang diduga mengangkut pupuk ilegal sebanyak 8 lebih dari dua gudang diwilayah Aceh Timur dan kota Langsa yang hendak diangkut menuju kedaerah Kota Pinang. sayang nya truk tersebut sebelum sampai ketujuan mengalami lakalantas di jalan tol Tebing Tinggi Sumatera Utara beberapa waktu lalu yang nengakibatkan sang pengemudi mengalami cedera patah kaki sebelah kiri yang hingga saat ini belum sembuh masih terbaring dirumah dirawat oleh keluarga nya yang hidup dengan kondisi ekonomi pas-pasan.
Ironis nya, pemilik Truk jenis colt diesel canter Nopol BL 86XX F diduga Am warga kecamatan Langsa timur kota Langsa, paska kejadian saat dirumah sakit Bina Kasih Medan meminta kepada keluarga korban, ketika ada pertanyaan dari Polisi pemilik truk meminta agar berbohong bilang truk tersebut mengangkut pakan ayam bukan mengangkut pupuk.”ungkap keluarga korban kepada awak media Kamis 18/04/2024.
“Kami merasa sangat sedih dengan kondisi ekonomi yang sangat sulit, anak kami berbaring sudah sekian lama, belum sembuh karena patah kaki akibat kecelakaan, hanya pasrah kepada Allah SWT, mana rumah kami sewa dan sekarang perabot rumah sudah habis terjual untuk biaya belu obat anak kami, sebab tidak perhatian dari toke pemilik truk dimana ank kami bekerja,”ungkap ibu Yn sambil menteskan air matanya.
“Waktu kami muat pupuk bukan muat Pakan ayam, muat pupuk jenis Poska kalo tidak salah pertama digudang didaerah Semantok Aceh tamiang sekitar 3,5 ton selanjutnya kami muat didaerah Perureulak Aceh timur sekitar 4,5 ton semua sekitar 8 ton, pupuk itu rencananya akan dibawa ke daetah Kota Pinang .”ungkap sang sopir yang mengalani cedera patah kaki saat kecelakaan.
“Seingat saya muat pupuk sekitar tanggal 08/02/2024 dan kejadian tanggal 09/02/2024 sekira pukul 3.00 WIB di jalan tol Tebing Tinggi.”imbuh Rn sang pengemudi.
Atas kejadian tersebut para pihak terkait dianggap perlu melakukan pengusutan secara tuntas, hal tetsebut menjadi sebuah pertanyaan besar oleh sejumlah pihak sebab pemilik truk meminta agar pengemudi dan keluarga diminta berbohong kepada Polisi untuk mengatakan bukan mengangkut pupuk tetapi mengangkut pakan ayam, diminta saat ditanya polisi tidak kenal dengan toke atau pemilik truk.
Reporter : Wira