
Buser24.com, Kampar , —- Pengelolaan dan Pelaksanaan dana yang berasal dari Pokir oknum anggota dewan kabupaten Kampar di duga fiktif pelaksanan nya.
Sabtu 15 /4/2023 Kepala Bidang Ekonomi Kreatif di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Bambang ketika di Konfirmasi awak media terkesan bungkam
Awak media mempertanyakan sikap dari Kepala bidang Bambang. Yang Di karenakan Bambang yang membidangi, Bidang Ekonomi Kreatif. Namun dia “Membisu”.
Data yang di peroleh media, yang sumber ya tidak mau di publikasikan, dia membeberkan Pelatihan yang Seharusnya dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, terhitung Tgl 17, 18, 19 Februari 2023, ternyata hanya 1 hari Kegiatan, yakni hanya pada Tgl 19 Februari 2023 saja”,ungkapnya
Lanjut mengenai peserta.di katakan nya “Peserta diduga di ikuti 40 Orang dengan menandatangani daftar hadir sebanyak 3 Lembar dalam kolong daftar. alias 3 kali ditandatangan oleh peserta, hal ini demi memenuhi Lpj oleh dinas terkait”,Ulasnya
Kepada Peserta yg 40 orang
Di beri uang saku dengan Rp. 50.000/hari di kali 3 hari hingga total Rp. 150.000/Orang. Yang seharusnya wajib dilaksakan 3 hari berturut-turut dan peserta mendapat uang saku Rp.150.000/hari, seharusnya per orang peserta di mendapatkan uang saku Rp. 450.000/0rang sesuai Spj,- selama 3 hari tersebut, namun yang di dapatkan hanya lah Rp. 150.000.
4. Ironis dalam Pelaksanaan Pelatihan & Pembinaan Sanggar Seni Kreatif ini dilaksanakan hanya 1 hari. Yakni; pada Tgl 19 Februari 2023 saja.
5. Sementara tulisan di Spanduk adalah, “Pembinaan dan Pelatihan”, tapi anehnya tidak ada kegiatan Pelatihan dan pembinaan dilaksanakan
6. Terkait alat musik yang terima masyarakat :
1. Pawer.
2. Speaker.
3. Sementara Keyboard, yg diduga dlm Lpj dianggarkan puluhan Juta rupiah. (Namun hingga sampai saat ini blm di terima fisiknya oleh masyarakat”, Dan bisa jadi ini patut diduga pengadaan fiktif”,tutupnya
(16/4) Awak media kembali konfirmasi Bambang selaku kepala bidang bahkam sudah berulang kali di hubungi melalui Handpone seluler namun tidak terkoneksi,,
Berikut yang di tanya awak media dalam pesan Whatshap. Bagaimana cerita awal sebenar nya Pak Kabid??? kok bisa seperti ini terjadi? bisa di jelaskan kepada kami pak Bambang?
Terkesan Sang Kabid bungkam, hingga Berita di maksud tersiar. Media akan selalu Update informasi dan menggali informasi hingga persoalan ini berlanjut”, Bersambung.
***(Hamdani)