
Buser24.com | Jakarta.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim menggelar Inspeksi Mendadak (sidak) ke Desa Genteng Kulon, Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa tanggal 28 Juni 2022 Bulan Lalu.
Dilansir dari Media Online Rakyat Merdeka. id menerangkan Bahwa “Sidak dilakukan untuk melihat secara langsung program dan kegiatan yang terletak di Desa Genteng Kulon yang meraih juara Indeks Desa Membangun (IDM) Tahu 2022.
Terkait hal tersebut, membuat Mentri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar tertarik dengan skor keterlibatan perempuan Genteng Kulon yang mencapai angka 98 persen, atau nyaris sempurna.
Mentri Desa PDTT mengatakan “ini menunjukkan ruang yang diberikan oleh Pemerintah Desa Genteng Kulon kepada perempuan sangat luar biasa,” kata Gus Halim, di sela-sela sidak.
“meskipun masih ada beberapa yang perlu diperbaiki yaitu tingkat coverage BPJS yang tergolong rendah, keberhasilan Desa Genteng Kulon itu layak diapresiasi dan dapat direplikasi untuk pembangunan desa-desa lainnya di seluruh Indonesia”, Ujaranya lagi
Beliau menambahkan ” Tinggal ada satu masalah tadi yang agak kurang maksimal yaitu BPJS dengan skor 0,80. Sementara semua sudah 1 nilainya. Tertinggi kan 1 di IDM. Selebihnya bagus banget sukses untuk Desa Genteng Kulon,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Genteng Kulon, Supandi mengaku kaget saat melihat Gus Halim sudah berada halaman kantornya tanpa memberi kabar sebelumnya. Sehingga Pemerintah Desa Genteng Kulon tidak ada persiapan penyambutan.
“Kenapa kita tidak bisa memaksimalkan BPJS karena memang kemampuan masyarakat ada juga yang lebih 35 persen menengah ke bawah,” ujarnya.
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu, indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan ekologi atau lingkungan yang kemudian diturunkan menjadi 22 variabel dan 52 indikator.
Dalam pengukuran status desa oleh Kemendes PDTT, terdapat lima klasifikasi status desa dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Lima status itu adalah pertama, Desa Sangat Tertinggal, kedua Desa Tertinggal, ketiga Desa Berkembang, keempat Desa Maju; dan kelima, Desa Mandiri, Sehingga pemberitaan ini dipublikasikan, Kamis (28/07/2022).
Reporter : Andi
Sumber : Rakyat Merdeka.id