
Buser24.com Lombok Timur – Pemerintah Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia pada tahun 2023 berhasil menjalankan beberapa program baik fisik maupun pemberdayaan.
Sehingga pada tahun 2024 Pemdes Paok Pampang akan memfokuskan penanganan sampah yang selama ini menjadi masalah klasik dari level Desa sampai Nasional.
Demikian diutarakan Kepala Desa Paok Pampang Zaenal Abidin menjawab Buser24.com”Alhamdulillah tahun 2023 beberapa kegiatan berjalan lancar, sehingga PR kami tahun ini adalah masalah sampah,”jelasnya.
Berkat kesuksesan pembangunan yang ditopang DD Sebesar 1, 81 M, Desa Paok Pampang dilabeli Desa Maju, bahkan Pendamping Desa Sempat menawarkan untuk menjadi Desa Mandiri akan tetapi ditolak dengan alasan belum tertanganinya sampah dengan baik.
“Dana Desa kami sebesar 1, 81 M, yang berupaya dimaksimalkan sehingga ditawarkan Pendamping untuk menjadi Desa Mandiri, akan tetapi kami tolak karena sampah yang belum tertangani,”ujarnya.
Keseriusan Pemdes Paok Pampang Menangani sampah Lanjut Zaenal, adalah dengan berupaya meminimalisir sampah dengan dimulai melalui rumah tangga, serta menghadirkan armada pengangkut sampah yang langsung membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Ijobalit.
“Penanganan dan pengelolaan sampah sejatinya harus dimulai dari rumah tangga itu sendiri, apalagi tahun ini ditambah dengan armada pick up yang langsung mengangkut sampah masyarakat,”bebernya.
Lebih jauh Zaenal Abidin menyebut, tahun 2024 Masyarakat Paok Pampang tidak dibebankan iuran untuk Sampah, hal tersebut diyakini sebagai pembentukan pola pikir tentang pentingnya pengelolaan sampah untuk kesehatan.
Dimana berdasarkan perhitungan Pemdes , total Anggaran yang dibutuhkan pada tahun pertama baik pengadaan Armada Pengangkut sampah dan Honor tenaga Kebersihan besarta operasional sekitar 250.000.000.
“Untuk tahun pertama ini kami tidak bebankan masyarakat, karena DD juga bisa diperuntukkan untuk penanganan sampah, dan yang terpenting pola ini adalah untuk merubah mindset masyarakat tentang sampah,”pungkasnya.
(Purnomo)