
Buser24.com-Pangkalpinang Bangka. Jembatan gantung yang juga disebut masyarakat jerambah krabut menjadi bagian Icon Masyarakat Bangka khususnya kota Pangkalpinang. Lokasi yang terletak di perbatasan kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Induk berada di wilayah kelurahan Jerambah Gantung kecamatan Gabek kota pangkalpinang. Jembatan yang pernah roboh saat pelaksanaan pembangunan itu pun akhirnya dibangun kembali oleh kontraktor dengan total anggaran senilai Rp 25,9 miliar bersumber dana dari Anggaran dari Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pangkalpinang, hingga diresmikan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil pada tanggal 4/3/2021 yang lalu.
Walikota Pangkalpinang pernah mengatakan pada publik bahwa “uji beban atau uji kelayakan akan kita lakukan nantinya, nanti akan dites sekali jalan 50 Ton kendaraan di atasnya itu apakah sudah layak atau gimana, kalau sudah oke baru kita resmikan,” kata Molen dikutip dari Bangkapos.com, Selasa (16/2/2021) lalu.
Belum lama diperbaiki dan diresmikan jembatan bahkan dilakukan uji beban terhadap jalan jerambah tersebut kini muncul pertanyaan masyarakat yang kebetulan berada di sekitaran jerambah tampak keretakan dibeberapa titik pada dinding hingga adanya pergeseran. Tidak itu saja keretakan pada pondasi bibir dinding ke bahu jalan sepertinya tidak padat hingga kelihatan rongga bahkan adanya penurunan tanah.13/6/2021
Beberapa pengguna jalan maupun masyarakat yang kebetulan berada di sekitaran jerambah menilai bahwa jika dibiar biarkan keadan ini bisa bertambah parah pada jalan jerambah. Itu sudah jelas adanya pergeseran
Konfirmasi awak media berkaitan dengan adanya perubahan kontruksi pada dinding dan turunya pondasi di jembatan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar belum berikan jawaban hingga berita ini dipublikasikan. ( Fr/Tim)