
Buser24.com | Langkat (SUMUT).
Jembatan darurat penghubung Dua Desa, Antara Desa Belinteng dan Desa Tanjung Gunung begitu sangat memperhatinkan dikarenakan Roboh dan terancam bagi anak anak sebagai generasi penerus bangsa di empat dusun putus sekolah.
Melihat kondisi tersebut, Masih ada diwilayah kabupaten Langkat terlihat saudara kita yang lebih sedih nasibnya dibandingkan dari yang lain, Kesedihan nasib yang di derita anak – anak sebagai Generasi penerus bangsa khusuanya yang ada di Dusun Lau Seridi, Dusun Buah Raja, Dusun Raja Bernah Dan Dusun Sampun Mbelang Desa Belinteng – Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, masih melintasi jembatan darurat yang kondisinya sangat buruk bagi anak – anak didik setiap harinya menuju tempat menuntut ilmu pendidikan jenjang SMP Negeri 2 Sei Bingei.
Hal ini, Lengkap sudah kesedihan dan penderitaan yang mereka rasakan, Dan terlihat sampai sekarang ini jembatan darurat yang mereka lalui sudah roboh/Ambruk tiga hari yang lalu meninggalkan cerita pilu bagi anak – anak akan terancam putus sekolah. Hal ini juga perlu adanya uluran tangan serta perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Langkat, Dan ataukah ini adalah sebagai Kado Ulang Tahun Langkat yang Ke – 271 diperuntukan bagi anak – anak sebagai Generasi penerus Bangsa.
Aurora Sihoting warga Nitezen, di halaman Face Book nya memposting cerita sedih nya,Dia menceritakan “Jembatan darurat sekarang sudah terputus.
“Jembatan penghubung dua desa Antara Desa Belinteng dan tanjung gunung, Sementara ketika sekolah, inilah jalan yg dilalui setiap hari oleh anak sekolah menuju SMP Negri 2 sei. Bingei.
“Ada 4 dusun yang berjalan menyebrangi jembatan ini, Diantaranya “Dusun Lau Seridi, Buah Raja, Raja Bernah dan Sampun Mbelang.
Semoga di peratikan”,Cerita Dalam Akun FB Aurora Sihoting, Minggu (17/1/2021).
Disamping itu, Terlepas dari Akun FB yang diunggah oleh Aurora Sihotang, Dalam hal ini diminta kepada pihak pemerintahan Kabupaten Langkat agar peduli dan perlu sangat diperhatikan, terkait jembatan yang ambruk dapat diperbaiki sebagaimana mestinya dan layak untuk digunakan bagi anak – anak didik sebagai generasi penerus bangsa guna menempuh dunia pendidakan.
Reporter : AYR.