
Buser24.com – Langkat ( Sumut) Akses jalan utama masyarakat rusak berlobang dalam dan berlumpur sepanjang 3 KM menyebabkan prekonomian masyarakat nyaris lumpuh, diperkirakan selama enam tahun tidak di perbaiki, terletak di antara dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Gebang dan Kecamatan Babalan nyaris terputus, tepat nya di Jalan Katib Darus Parit 6, 7, 8 Lingkungan 8, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut, Jum’at ( 10/9/2021) Sekira pukul 15.00 Wib.
Jalan ini adalah jalan utama bagi masyarakat setempat dan petani juga pedagang yang menghubungkan 3 desa, yaitu Desa Pasar Rawa , Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang serta Dusun Sendayan Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan.
Akibat dari rusak nya jalan biasa di gunakan untuk pengangkutan sawit dan sayuran, buah semangka menyebabkan timbul nya kost biaya langsir. Belum lagi di perkirakan masa panen padi di awal bulan sebelas nantinya, perhari mencapai ratusan ton selama dua bulan lamanya, sementara kondisi jalan saat ini nyaris terputus.
Selain itu dengan berlaku nya kembali sekolah di buka di masa Pandemi Covid 19 menjadi cerita duka sedih bagi anak sekolah, Betapa tidak, ” Terpaksa anak anak kami berangkat kesekolah buka sepatu mengingat sepanjang jalan berlobang dalam dan berlumpur, sering baju kami ikutan berlumpur, bagaimanalah nasib anak kami dan warga Jalan Katib Darus Lingkungan 8 Kelurahan Pekan Gebang, Kata Rismawati Br. Marpaung di dampingi 10 Inang Inang warga setempat, sambil menunjuk jalan yang rusak.
Tolong di aspal jalan kami Bapak Bupati Langkat Terbit Rencana PA, sewaktu Pilkada yang lalu 100 persen Pak Terbit Rencana menang di sini, melalui TS Bapak Terbit berjanji kalau menang jalan kami di aspal hotmix, ini jangankan di aspal hotmix, pengerasan saja pun tidak, malah jalan kami rusak hancur berlumpur seperti kubangan kerbau, sudah berjalan enam tahun Tegas Rismawati Br. Marpaung di amini puluhan warga.
Tolong aspal jalan kami Bapak Bupati Langkat Terbit Rencana, biar pakaian kami tidak berlumpur lagi sewaktu pergi ke sekolah , Ucap Dastin dan Rut Cahaya murid SD.
10 Warga tersebut adalah Rismawati Br. Marpaung (39), Lentina Aritonang (49),
J. Sihombing (55), Marta Br, Siagian (57), .Kamariah Br. Situmorang (41), Roslina Br.Dolok Saribu (61), Romauli Br. Sitorus (47), Romauli Br. Hombing (47), Aminah (37), Murniati Napitupulu, Murid SD Dastin (10), Rut Cahaya Br. Panjaiatan(12).
Akibat akses jalan yang rusak ini, kami terpaksa melangsir hasil panen kami, terang saja menimbulkan biaya kost pengeluaran yang tinggi, terkadang kami merugi, jadi kami berharap kepada Bapak Bupati Langkat Terbit Rencana PA dan Ketua DPRD Langkat Ibu Sribana, Tolonglah perbaiki jalan kami, padahal Kati Darus lumbung sandang pangan Kabupaten Langkat, Ungkap Budiman Panjaitan ( 42).
Dimasa pandemi ini prekonomian kami terasa sulit, tapi janganlah kami di persulit dan di susahkan dengan akses jalan rusak berlumpur, Mau kami bagi makan apa anak anak kami kalau kami merugi terus, jangan sampai anak kami putus sekolah gara gara jalan rusak, Jelas Lentina Br. Aritonang.
Lurah Pekan Gebang Selamat Sahri, S.Sos terkait keluhan jalan rusak berlumpur dalam di Jalan Katib Darus Lingkungan 8 sepanjang 3 KM membenarkan rusak nya akses jalan Lumbung pangan Kecamatan Gebang, Selamat mengatakan, Ya memang Jalan Katib Darus Lingkungan 8 rusak parah, sebelum saya menjabat itu sudah di usulkan, bahkan itu menjadi sekala prioritas, Bahkan di Musrenbang Kecamatan Gebang Jalan Katib Darus Lingkungan 8 Kelurahan Pekan Gebang menjadi skala prioritas untuk di bangun, tinggal kita lihat nanti saja, Kata Selamat Sahri usai sholat Jumat di Mesjid Raya Gebang.( AYR )
Editor. zamri.