
Buser24.com-Pangkalpinang Bangka. Investigasi lapangan perlu dilakukan untuk mendapatkan fakta fakta terjadi dilapangan dan juga sebagai evaluasi dalam pembahasan rapat koordinasi tentang penanganan limbah timah. yang dipimipin menteri koordinator bidang kemaritiman dan investigasi. Tim terlebih dahulu melakukan sidak di PT Cinta Alam Lestari dan PT Bersahaja di kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, 08/04/2021.
Kementrian kemaritiman dan investigasi langsung mendatangi Pt Cinta Alam Lestari, dilokasi PT CAL, dengan melihat secara langsung lokasi menjadi catatat evaluasi yang mana Tim menyaksikan proses pemurnian limbah Sampai menjadi pasir Zirkon.
Perwakilan PT Cinta Alam Lestari Jonattan sedikitnya menjelaskan proses pekerjaan yang dilakukan dengan Tim Investigasi, namun jonatan tidak banyak menjelaskan selain proses produksi yang dilakukan namun proses asal barang dari tambang serta sisa hasil produksi Jonattan banyaklah diam.
Kesempatan Tim Investigasi yang banyak mempertanyakan mengenai proses kegiatan, seperti halnya kesempatan tersebut dipertanyakan oleh Lambok V Nahattands staff khusus menko bidang keamanan dan ketahanan maritim bertanya kepada Jonattan mengenai limbah air dari pengolahan Zirkon, ia mempertanyakn mengenai akhir dari proses kegiatan ” kenapa tidak ada Ipal dan airnya langsung dibuang ke aliran sungai, apakah sedemikian proses yang dilakukan hingga tidak adanya keperdulian terhadap lingkungan sekitar hal ini dianggap hanya mementingkan perusahaan.
Menurut keterangan dari Kapolres Bangka dan sudah dilaporkan ke Kapolda kalau ditempat Penambangan hanya ada alatnya tapi nggak ada aktifitas penambangan,”tegas Lambok. Jadi dari mana barang yang kalian proses Sekarang dan informasinya sudah 3 kali pengiriman tanya Lambok kepada Jonattan.
Terpisah ditempat lokasi berbeda Tim bergerak menuju PT Berkat Sahabat Jaya (Bersahaja), dilokasi pabrik tim gabungan langsung disambut langsung oleh Direktur Arbi Leo.
Di PT Bersahaja Arbi Leo yang langsung memandu gubernur dan rombongan berkeliling untuk menyaksikan proses pengolahan limbah menjadi Zirkon. Saat awak media minta keterangan dari tim gabungan, mereka menjawab nanti saja di hotel novetel sembari tutup pintu mobil dan Langsung pergi (Fr/Tim)