
GALANG-Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Desa Jaharun B dan Desa Tanah Abang Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang,lima rumah warga mengalami kerusakan.
Kepala Desa Jaharun B Jarno Bersama Babinsanya Serda Asrul di dampingi Kepala Dusun 6 Rasimin menyampaikan, peristiwa itu terjadi di Dusun 5 dan 6 Desa Jaharun B Kecamatan Galang Bencana alam itu terjadi,Sabtu (28/06/2025) Sore.
“Hujan deras disertai angin puting beliung mengakibatkan kerusakan 4 rumah warga Di Dusun 5 dan 6. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB,” ujar Kades Jarno.
Kades jaharun B Jarno menjelaskan kronologi peristiwa tersebut, awalnya turun hujan yang sangat deras. Hujan deras itu terjadi ketika para warga setempat sedang beristirahat di rumah dan tiba-tiba angin puting beliung menerjang hingga merusak rumah warga.
“Awalnya, hujan turun sangat deras tiba-tiba angin puting beliung datang dan memporakporandakan atap rumah (warga),” tutur kades jaharun B.
kades Jaharun B mengatakan ke empat pemilik rumah yang rusak tersebut yaitu Suroso,Murni,Essi Di dusun 6,dan Dusun 5 ada 1unit rumah warga.
“ke empat rumah warga Dusun 5 dan Dusun 6 Desa Jaharun B mengalami rusak ringan”Pungkasnya.
Selanjutnya Di Desa Tanah Abang Kecamatan Galang ada 1 unit rumah warga yang terkena dampat hujan disertai angin puting beliung tepatnya di warung sido niat.
Kepala Desa Tanah Abang Andi Faisal saat di konfirmasi oleh media melalui pesan whats App mengatakan bahwa benar ada 1 unit rumah warga rusak terkena hujan disertai angin puting beliung.
“Benar Bang,Di Dusun 1 Desa Tanah abang ada 1unit rumah warga terkena angin puting beliung dan mengalami rusak ringan tepatnya di warung sido niat”Ungkap kades tanah abang.
Saat peristiwa terjadi, warga berlarian keluar dari rumahnya dengan tujuan menghindari tertimpa atap yang rusak dan berterbangan.Mendapat informasi tersebut, kades jaharun B bersama babinsa dan kadus 6 mendatangi lokasi saat hujan reda untuk mengetahui rumah warga yang rusak dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
“Masyarakat sekitar melakukan perbaikan darurat, dengan mengganti atap seng yang rusak dengan terpal agar pemiliknya bisa kembali tinggal di rumah masing-masing,” tutur Jarno.
(Gus)
Editor ; L bagus