
Buser 24 com. SIMALUNGUN Menyampaikan orasi adalah suatu kegiatan yang baik demi kepentingan masyarakat luas namun penyampaian usulan tersebut tetap mengikuti aturan.
Sama halnya dengan Aksi demo Himapsi yang dipimpin Koordinator Aksi, Alex Girsang itu menyampaikan orasi mobile sepanjang jalan dari Kecamatan Purba hingga perbatasan Kota Siantar. Jalan siantar -Saribu dolok kecamatan purba kabupaten Simalungun, senin (6/9/202) kemarin.
Turut hadir dalam Pengamanan aksi Himapsi,Kabag Ops Polres Simalungun Kompol Suriyanto ST, SH, MH , yang turut ikut memberikan tenaga dalam penimbunan jalan dengan material.
Adapun pernyataan sikap aksi itu bahwa jalan merupakan sarana komunikasi terhadap transportasi keberlangsungan sirkulasi ekonomi masyarakat, sebagai kebutuhan primer kepada seluruh lapisan masyarakat.
Berlandaskan harapan Himapsi sebagai control sosial mengekpresikan harapan masyarakat dengan melangsungkan aksi demonstrasi mengenai Kerusakan jalan di Kabupaten Simalungun sudah lama berlangsung, dengan kondisi babak belur, penuh lubang, longsor, aspal hancur, bebatuan tajam berlepasan, membuat masyarakat pengguna jalan resah karena menjadi salah satu faktor terhambatnya aktifitas transportasi dan ekonomi Masyarakat
Sesuai hasil survei Himapsi bahwa ruas jalan Pematangsiantar – Seribu Dolok, Pematangsiantar – Tanah Jawa, Pematangsiantar – Perdagangan masih sangat memprihatikan dan dapat memperluas kecelakaan bagi pengguna jalan. “Himapsi berharap adanya atensi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan menginginkan emansipasi pembangunan di daerah Simalungun dilakukan dengan adil,”ujar Alex Girsang.
Selain berorasi, puluhan massa Himapsi melakukan penanaman pohon pisang di lokasi jalan rusak, melakukan aksi penimbunan jalan rusak sepanjang jalan Pematang Siantar – Seribu Dolok.
Melihat itu, Kabag Ops Kompol Suriyanto ST, SH, MH ikut bergabung bersama puluhan massa melakukan penimbunan jalan rusak sepanjang jalan Pematang Siantar – Seribu Dolok tersebut. Aksi Demontrasi itu berakhir dengan aman dan tertib.( M. Saragih)