
Buser24.Com,LANGKAT ( Sumut ) – Ahir-ahir ini gonjang-ganjing terkait dengan proses tender dan dugaan adanya “kapling” proyek untuk Tahun Anggaran 2024 termasuk di Dinas PUPR Langkat menjadi pergunjingan,terutama di kalangan Rekanan (Kontraktor) lokal yang berminat ikut serta memberikan kontribusi dalam melaksanakan proyek untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat.
Informasi yang dihimpun Wartawan Buser24.Com Sumut,termasuk dari berbagai sumber yang layak dipercaya mengatakan ” gonjang-ganjing” ini terjadi diduga mempunyai motif kepentingan termasuk monopoli proyek oleh Kontraktor dari luar Kabupaten Langkat.
Termasuk munculnya,persyaratan tender yang dinilai memberatkan,tidak seperti sebelumnya atau tahun lalu.Dan membuat 7 Asosiasi Kontraktor di Langkat membuat surat protes,namun disinyalir juga tidak ada solusi,ungkap sumber.
Dari rentetan tersebut,membuat kalangan Mahasiswa juga turun melakukan aksi unjuk rasa termasuk ke kantor Dinas PUPR Langkat di Stabat.
Dikabarkan juga,pihak DPRD Langkat juga sudah melakukan RDP atas persoalan yang ada,namun lagi-lagi juga tidak ada solusi sesuai harapan,ungkap pihak Asosiasi yang melakukan protes tersebut.
Selain itu juga muncul kembali issue adanya ” fee proyek ” yang menyeruak,dimana dituding disinyalir melibatkan oknum tertentu di lingkungan Dinas PUPR Langkat,dengan besaran Fee sebesar 15 persen per paket proyek.Modusnya oknum orang dalam di Dinas ini,memainkan peranan ” anak mainnya ” yang bergrilya.
Ditelusuri dari modus operandi permainan tersebut,sama seperti yang pernah di OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu cafe di Cengkehturi kota Binjai,yang akhirnya melibatkan mantan Bupati Langkat dan oknum terkait lainnya.
Tidak adanya efek jera,terutama dalan dugaan permainan proyek Pemerintah terutama di Dinas PUPR Langkat serta Dinas lainnya,perlu kembali menjadi “PR”serius Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Langkat,termasuk Kejari Stabat dan Polres Langkat.Atau pihak Poldasu dan Kejatisu,pinta sumber.
Terkait dengan rumor yang beredar tersebut,Kadis PUPR Langkat Khairul Azmi belum bisa dikonfirmasi karena sedang menunaikan ibadah Haji,demikian juga Plh Kadis dan oknum terkait di Dinas PUPR Langkat belum berhasil dikonfirmasi karena Wa nya tidak aktif.
Reporter : PB.
Editor : Mas b