
BINJAI – Ratusan massa terdiri dari Gerakan Mahasiswa Kota Binjai dan Generasi Muda Grib Binjai beserta Masyarakat Kota Binjai menggelar aksi demo ke kantor Kejaksaan Negeri Kota Binjai terkait Dana Insentif Fiskal Binjai 2024 dan DBH Sawit Tahun 2023, Kamis,(05/06/2025) sekira pukul 10.00 wib.
Aksi demo tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Dejon Badawi bersama GM Grib Binjai Sekretaris GM Grib Binjai, Gerri.
Dalam selebaran yang kami terima adapun tuntutan massa tersebut adalah Dana Insentif Fiskal Kota Binjai Tahun 2024 dan DBH Sawit Binjai 2023.
Dengan point diduga Dana Insentif Fiskal (DIF) Binjai 2024 tidak sesuai dengan peruntukkannya.Diduga Walikota Binjai menyalahi dari pada aturan pengelolaan keuangan DIF.
Meminta pihak Polres Binjai agar turut serta memanggil dan memeriksa walikota Binjai selaku pimpinan kepala daerah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan DIF Binjai 2024.
Meminta Kajati Sumatera Utara dan Kejaksaan Negeri Binjai agar mempercepat proses pemeriksaan dan penyelidikan 6 OPD Binjai yang diduga terlibat dan turut serta memanggil meriksa Sekdako Binjai, Bapeda, BPKAD dan Walikota Binjai yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Keuangan DIF Binjai Dana Bagi Hasil ( DBH ).
Secara khusus mendesak pihak Kejari Binjai untuk memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) Dinas PUPR Binjai prihal tender dana DBH Sawit Binjai 2023.Dimana diduga ada yang telah putus kontrak pada paket pengerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Gunung Sinabung Kecamatan Binjai Selatan senilai Rp 2.522.206.899.Lalu Pemeliharan Berkala Jalan di jalan Samanhudi Binjai Selatan senilai Rp 1.506.318.230.74.
Diduga adanya gratifikasi perihal pelaksanaan tender pembuatan jalan oleh PPK Dinas PUPR Binjai. Serta tidak adanya rambu- rambu jalan sebagai pelengkap peralatan pengerjaan proyek.
Pantauan Wartawan pada aksi demo tersebut masa pendemo di sambut oleh dua personil Intel Kejari Binjai yakni Niko dan Roy dan sejumlah personil kepolisian termasuk Kapolsek Binjai Utara Kompol P. Panjaitan.
Ketua Harian DPD Grib Sumut sekaligus Ketua OKK DPC Grib Binjai Dejon Badawi didampingi Sekretaris GM Grib Binjai, Geri dalam orasinya meminta pihak Kejari Binjai untuk menegakkan hukum dan menunjukkan taringnya.
” Kami minta pihak Kejari Binjai segera memeriksa Kadis Pertanian Binjai walau sudah di non aktifkan . Kami mendengar kabar ada sesuatu di Kejari Binjai pada hal kami sudah berulang kali mengelar aksi demo terkait DBH Sawit Binjai 2023.Kemudian kami menemukan proyek tanpa plank yang di sebut menggunakan Dana Insentif Fiskal jelas disitu ada indikasi ,” kata Dejon Badawi .
” Kami merasa resah dan juga merasa Binjai ini sedang tidak baik-baik saja.Tapi kami masih percaya dengan pihak Kejari Binjai maka kami datang kesini menyampaikan aspirasi.Kami mensuport Kejari Bingai karena bapak/ ibu adalah perpanjangan tangan Tuhan dalam menegakkan Hukum dan keadilan ,” kata Dejon Badawi
” Kita minta pihak Kejari Binjai segera menetapkan tersangka dalam kasus DIF Binjai 2024 dan memangil PPK, Kontraktor dari DBH Sawit Binjai 2023. Dan akan kami akan datang kembali kesini setelah Idul Adha ,” kata Dejon Badawi .
Menanggapi tuntutan dari massa pendemo perwakilan Kejari Binjai Niko di dampingi Roy menyampaikan bahwa apa yang telah di sampaikan kepada mereka akan di teruskan kepada Kajari Binjai yang kebetulan sedang ada kegiatan di Kejatisu
” Untuk DIF Binjai 2024 sedang berjalan dan sudah masuk tahap penyelidikan sedangkan untuk kasus DBH Sawit Binjai 2023 kami belum ada menerima laporan . Jika ada temuan dan informasi soal DBH Sawit segera sampaikan ke kami. Sedangkan hasil pemeriksaan DIF Binjai 2024 akan kami sampaikan ,” janji Niko kepada pendemo .
Setelah mendengar penjelasan dari unit Intel Kejari Binjai, para pendemo sebelum membubarkan diri berkesempatan melakukan takbiran Idul Adha di depan pagar masuk Kejari Binjai.
Reporter : PB.