![]()
Buser24. Com | Aceh timur.
Hasil informasi yang di peroleh dari masyarakat gampong Alur canang kecamatan Birem bayeun Aceh timur yang tidak mau menjelaskan jati diri nya, kegiatan pengeboran sumur minyak ilegal tersebut berjalan dengan lancar dan terkesan tidak ada proses dan tindak ada kendala sampai saat ini, Senin (09/09/2024)
“Meskipun ada dipasang spanduk himbauan larangan tersebut sudah dipasang, tapi para pemain terkesan tidak menghiraukan himbauan itu,”tuturnya.
“Aktivitas pengeboran minyak mentah ilegal itu sudah sekian lama berlangsung yang menjadi pertanyaan besar oleh sejumlah kalangan siapa oknum yang membeckingi di belakang terkait dengan kegiatan pengeboran minyak ilegal yang berada di Gampong Alur Canang tersebut ?, yang hingga kini terus berjalan dengan mulus.” ungkapnya lagi.
Pertanyaan seperti itu wajar saja dilontarkan, terlebih lagi kegiatan pengeboran minyak ilegal dimaksud tidak ada mengantongi izin dari pihak terkait. Bukankah ini telah melanggar hukum dan mengangkangi
Undang – Undang Dasar 1945 (Pasca Amandemen) pada ayat (3) yang berbunyi,“Bumi, air
dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan diperuntukkan sebesar – besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.”
Informasi yang diterima awak media dari warga setempat ada dibentuk panitia untuk melakukan pengutipan uang sebesar Rp 80,000/drum minyak mentah di Alur Canang, yang diketuai oleh keuchik gampong setempat. Dan setelah berjalan sekitar 1 bulan dilakukan pengutipan oleh orang yang dipercaya oleh ketua panitia, karena bermasalah akhirnya kepanitiaan pun bubar,”sebut sumber.
“Namun imbuhnya lagi, kalo tidak salah belum lama ini kembali dilakukan rapat dari sejumlah pihak terkait dengan kegiatan pengeboran minyak mentah illegal untuk membentuk kepanitiaan lagi.”ungkap nya.
Terkait dengan persoalan tersebut disampaikan juga bahwa keuchik gampong Alu Canang belum lama ini ke Banda Aceh informasi nya mau menyelesaikan masalah Minyak illegal di Polda,”sebut nya.
Hingga berita ini ditayang kan keuchik belum terkonfirmasi.
Reporter : Wira & Tim Buser24
