
Tapteng_Untuk Mewujudkan Percepatan Penyerapan Gabah kering panen dan Beras, Kodim 0211/Tapanuli Tengah Kerjasama dengan Bulog Kota Sibolga, laksanakan Kegiatan Sosialisasi Dan Panen Raya, yang bertempat di Lingkungan III Mungkur, Kel.Tapian Nauli, Kec.Tapian Nauli, Kab. Tapanuli Tengah, pada hari Kamis (06/03/2025).
Dandim 0211/Tapanuli Tengah Letkol Inf Fernando Batubara,S.Sos.,M.Han., mengatakan Dengan Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung kesejahteraan petani dan memastikan pasokan pangan yang cukup serta terjangkau bagi masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan stabilitas harga dan mendorong produksi pertanian lokal. Upaya itu dilakukan dalam program Serap Gabah yang dilakukan oleh seluruh TNI Kodim 0211/Tapanuli Tengah hingga tingkatan Babinsa.
Dandim juga menyampaikan ” program turunan dari Mabes TNI dan Bulog pusat itu sebenarnya sebelumnya pernah dilakukan, Namun memang karena terjadi perubahan sistem teknis serapan gabah. Sehingga membuat target penyerapan belum maksimal, Targetnya yakni dari bulan Januari sampai April 58 ton gabah kering panen serta Beras 21 ton ” Ucap Dandim 0211/Tapanuli Tengah.
Ia menegaskan untuk pembayaran dilakukan oleh Bulog sendiri didampingi Babinsa. Ditegaskan, untuk biaya angkut dan saknya menjadi tanggungan Bulog, Artinya harga Rp 6.500 itu sudah bersih diterima petani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos,M.Han., Kepala Bulog Sibolga Bpk. Junaidi Damanik, Kadis Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah diwakilkan Kabid Penyuluhan Ampuan Naibaho S.P., Mewakili Camat Tapian Nauli Bapak Edison Gorat S.Pd., Pasiter Kodim 0211/TT Kapten Cke S. Sidauruk,Danramil 05/Kolang Letda Inf Beringin Limbong, Kapolsek Kolang AKP I E Simatupang,SH. Lurah Tapian Nauli II Parulian Hutabarat, S.ap., Ketua LPMD Bpk. Erlangga Hutagalung, Babinsa Koramil 05/Kolang, PPL Pertanian Kec. Tapian Nauli, serta Para Petani dan masyarakat Kel. Tapian Nauli II.
Kodim 0211/Tapanuli Tengah bersama Bulog Sibolga terus berusaha memperkuat kerja sama dalam upaya menyerap gabah kering dari para petani di daerah.
(Tim Red-)