
Buser24.com | Sangatta (Kaltim).
Banjir besar melanda didua wilayah kecamatan di Kutai Timur wilayah Sangatta Selatan dan Sangatta Utara yang mengakibatkan akses jalan terputus oleh genangan air
Dari hasil pantauan awak media, Kondisi banjir yang merendam di dua kecamatan tersebut terbilang parah, Ketinggian air di beberapa titik mencapai 50 Cm hingga ada yang mencapai 2 meter. Tidak sedikit warga yang terjebak banjir dan butuh pertolongan untuk dievakuasi ke titik yang lebih aman dari genangan banjir.
Dan terlihat Tim SAR (Basarnas Kaltim) Kelas A Balikpapan menurunkan personil ke lokasi, beserta dua unit perahu karet ke Sangatta guna mengevakuasi terhadap warga yang terendam banjir.
“Kami kirim 2 unit perahu karet dan 4 personel untuk membantu mengevakuasi warga yang berada di wilayah Sangatta yang dikarenakan Ketinggian air sudah mencapai 2 meter”, ungkap Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta, kepada awak media, Minggu (20/03/2022)
“Berdasarkan data Posko SAR yang didapat, tercatat sebanyak 440 warga yang telah dievakuasi oleh Tim SAR, Terbanyak masyarakat berasal dari wilayah Gang Loa Hitam dan Gang Loa Mali di Sangatta Selatan tercatat sebanyak 300 orang, yang keseluruhan masyarakat sampai saat ini telah dipindahkan ketempat titik yang aman.
Disamping itu, hasil data dari pihak BPBD yang berhasil dirangkum, tercatat ada 366 rumah yang terendam banjir yaitu di wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Total keseluruhan terdapat ada 3.973 kepala keluarga atau 16.896 jiwa yang terdampak banjir.
Hingga MInggu pada tanggal (20/3/2022), akibat banjir besar di Kutim ini, terdapat satu orang meninggal dunia. Korban meninggal setelah terjatuh dari tangga rumah saat banjir melanda.
BPBD Kutim menyampaikan, saat ini masyarakat membutuhkan bantuan berupa air bersih, makanan cepat saji, popok bayi, dan obat-obatan.
Akibat Banjir yang merendam di dua kecamatan, Aliran Arus listrik padam dan terputusnya jaringan komunikasi, sehingga pemberitaan ini dipublikasikan, Rabu (23/03/2022).
Reporer : Fendi