
Buser24.com, Medan (Sumut): DPP Grahana Trimatra (GAT) mengadakan deklarasi bersama yang dilakukan secara of line dan On line yang diikuti oleh kepengurusan DPD Sumatera Utara, DPD Yogyakarta dan dan DPD Aceh, Jumat (10/9/21).
Dibuka oleh protokol dan dimulai dengan menyayikan lagu Indonesia Raya, pembukaan Deklarasi bersama tersebut berjalan dengan khidmat.
Sebagai Penasehat, Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata RI) memberikan kata sambutannya secara on line dengan memberi pesan-pesan terkait bahaya covid dan menganjurkan agar tetap melakukan Prokes dan membiasakan kebiasaan baru terkait wabah Covid-19.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan mengucapkan deklarasi bersama dan sebagai Deklarator Bapak Sonny Gondokusumo yang juga pendiri GAT melakukan pembacaan Teks Deklarasi yang diikuti serentak secara on line oleh DPD Sumatera Utara, Aceh, Yogyakarta dan DPD tingkat satu lainnya.
Sebagai Pembina Bapak Jendral TNI (Purn) Tyasno Sudarto juga memberi kata sambutannya melalui on line dengan memberi semangat kepada seluruh Jajaran Kepengurusan Grahana Tri Matra agar tetap eksis di Negara kesatuan Republik Indonesia.
Dan selanjutnya acara dilanjutkan dengan Webinar Dialog Kebangsaan yang dilakukan secara on line dengan Bung Darussalam, SE, MM (Sekjend GAT) sebagai Moderator serta Para Nara Sumber yang juga Pembina GAT yaitu Laksmana TNI (Purn) Tedjho Edhy Purdijatno, Marsekal (Purn) Imam Sufaat dan Jendral (Purn) Tyasno Sudarto serta Hendrajit sebagai Pengkaji Geo Politik. Acara selesai sekira pukul 16.30 WIB
Dalam sela kesempatan tersebut, Bertempat di Jl. Karya Wisata Ujung Komplek Griya Wisata No. 275 Kepada awak ketua DPD Grahana Trimatra (GAT) Sumut Bapak Asrian T. Simanjuntak yang didampingi oleh Bang Acong (Sekretaris), Husni Basri Ritonga (Bendahara) dan Edi Aldian Simanjuntak menjelaskan tentang pendirian GAT dan keanggotaannya.
“Grahana Tri Matra (GAT) adalah oganisasi yang didirikan oleh beberapa keluarga besar Trimatra (AD, AL dan AU) dengan AKTE Pendirian No. 12 tanggal 03 Agustus 1988 dan di terdaftar di pengadilan Negri Jakarta Selatan No. 203 Tahun 1988. Dan keanggotaan GAT meliputi Putra-putri maupun cucu pejuang dari Tri Matra baik yang masih aktif maupun sudah purna wirawan” jelasnya
Selanjutnya Ketua DPD GAT Sumut ini menambahkan bahwa GAT merupakan organisasi Independent tetapi terbuka untuk menjalin kerjasama dengan organisasi manapun dan peran sertanya dalam perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dalam perjalannya GAT selalu perduli dan eksis dengan perkembangan negara Republik Indonesia, dimana GAT merupakan mitra pemerintah dalam memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan semesta. Walaupun begitu GAT mengutamakan indepndensi dan kemandirian dan berupaya tidak berafiliasi dengan Partai Politik atau ormas manapun secara langsung atau tidak langsung. Akan tetapi GAT tetap terbuka untuk menjalin kerjasama dengan pihak manapun serta selalu menjunjung tinggi rasa nasionalisme dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonsia. Dimana GAT juga merupakan mitra dari Pemerintah” ungkapnya dengan jelas sembari menutup wawancara dengan media. (*)