
Buser24jam.com.Langkat (Sumut) – Dalam rangka lanjutan pertemuan musyawarah yang ke dua kalinya yang dipimpin oleh wakil Ketua BPD Desa Padang Langkat Agung.Pertemuan masyarakat Desa Pasiran Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Sumatera Utara dengan Kepala Desa (Kades) Padang Langkat Muhammad Andika.Amdt.Kembali masyarakat Desa Pasiran yang meminta pertagungjawaban terkait kegiatan kolam ikan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bundes) Maju Langkat Berseri Desa Padang Langkat, Rabu (14/9/2022) di aula kantor Desa Padang Langkat.
Dimana masyarakat Desa Pasiran yang terdampak dari Bumdes kolam Ikan Desa Padang Langkat yang airnya meluber mengalir ke sawah-sawah petani, sehingga sawah mereka terendam air yang tidak kunjung kering merugikan masyarakat yang tidak bisa menanam padi selama kurang lebih satu tahun.Masyarakat minta pertagungjawaban kepada oknum Direktur Bundes Ir dan oknum mantan Kades Padang Langkat Zul.Namun yang bersangkutan yang akan dimintai pertagungjawaban, meskipun sudah diundang secara resmi oleh Kades Padang Langkat melalui surat tidak hadir dengan berbagai alasan.Demikian juga pada pertemuan sebelumnya tidak hadir.
Dalam pertemuan Suparno selaku ketua kelompok tani sehati Desa Pasiran memohon kepada Kades Padang Langkat untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut yang tidak kunjung selesai yang mengakibatkan kesengsaraan masyarakat disebabkan kolam ikan Bundes yang airnya menggenangi sawah petani yang tidak dapat menanam padi.Oleh karena itu kami minta pertagungung jawaban oknum Direktur Bundes Ir dan mantan Kades Desa Padang Langkat Zul.Ketia kita tanya ke pihak pengurus Bundes suruh tanya ke PT.Rapala, ketia ditanya ke PT.Rapala tanya ke Bundes, jadi kami masyarakat ini hanya di bola-bola aja, cetus Suparno.
Guritno selaku tokoh masyarakat mengatakan dalam pertemuan tersebut Bundes Maju Langkat Berseri Desa Padang Langkat dengan sengaja telah merugikan masyarakat. Kita ada tiga poin tuntutan pertama pihak Bundes menutup pipa saluran air, kedua mengeringkan lahan dan ke tiga bertanggungjawab atas kerugian masyarakat selama ini yang terkena dampak.Kalau tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini jangan salahkan kami bertindak dengan cara kami sendiri.Kita akan menempuh jalur hukum.Dan nampaknya oknum Direktur Bundes ini dan oknum mantan Kades Padang Langkat menyepelekan persoalan ini.Jika persoalan ini tidak segera diselesaikan kita akan melaporkan oknum Direktu Bundes dan oknum mantan Kepala Desa Padang Langkat ke polisi.
Tokoh masyarakat Desa Pasiran Antares Ginting setuju dengan apan yang disampaikan Pak Guritno saya siap mendampingi masyarakat membuat laporan ke Polisi.
Menyahuti parmasalahan ini yang disampaikan masyarakat Desa Pasiran Kades Padang Langkat Muhammad Andika.Amdt yang akrab dengan panggilan Acong berjanji akan menindaklanjuti mengaudit Bundes dalam tempo dua hari.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut Mantan Kades Padang Zulkarnain ketika dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telpon, Rabu (14/9/2022) saat ditanya tentang surat undangan mengakuinya ada diundang, tapi berhubung saya ada urusan tidak bisa hadir.Ada surat undangannya, tapi tidak ada tembusannya ke Camat dan Polsek.Dan pertemuan itu sudah berulangkali diadakan hanya sepihak tidak melibatkan Kecamatan karena itu permasalahanya sudah antar Desa.
Ketika disinggung tentang kolam ikan yang dikelola Bundes yang airnya menggenangi sawah masyarakat, kata Mantan Kades itu awalnya kita beli tanah untuk cetak persawahan untuk tiga kali panen dalam satu tahun jadi kita juga membuat kolam untuk pelihara ikan yang airnya kita minta dari PT Rapala pada saat itu musim kemarau, karena musim kering masyarakat minta air dari kolam, tapi setelah musim ujan gini jelas air menggenang masyarakat ribut.Kita udah mengambil sulusi akan kita buatkan parit.Tapi karena Kades terpilih belum dilantik distop dulu, kata mantan Kades Padang Langkat menjawab pertanyaan wartawan.Namun oknum Direktur Bundes Ir ketika akan dikonfirmasi meskipun nada dering tersabung tidak diangkat.
Hadir pada pertemuan tersebut Kades Padang Langkat Muhammad Andika.Amdt, wakil Ketua BPD Desa Padang Langkat Agung,Babinsa, Babinkantibmas, Kades Pasiran Darwin anggota BPD, tokoh masyarakat Desa Padang Langkat Guritno,Ketua kelompok Tani Sehati Desa Pasiran Suparno, Kelompok tani Persatuan dan sekata dan puluhan masyarakat Desa Pasiran yang terkena dampak.(red)
Editor. Zamri.