
SERGAI | Buser 24.com – Personil Polres Sergai dan Polsek Teluk Mengkudu Evakuasi temuan mayat seorang laki-lak di dapur rumahny diduga meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara Gantung diri, Kejadian tersebut pada Hari Selasa 02 Januari 2024, diDusun VI desa Bogak Besar Kec Teluk Mengkudu Kab. Serdang Bedagai. Provinsi Sumatera Utara.
Diketahui, Korban bernama Abdul Rahman ALS Aman, ditemukan oleh Istrinya telah meninggal dunia dengan cara gantung diri dirumahnya, bermula saksi Eliya, Perempuan, (38) merupakan Istri Korban penduduk Dusun VI desa Bogak Besar Kec Teluk Mengkudu. Kab Serdang Bedagai.
Saksi berikutnya adalah adik ipar korban, Muhammad Ridho Ramadhan Laki- laki,(16) Pelajar, alamat Dusun VI desa Bogak Besar Kec Teluk Mengkudu, Dan saksi Ahmadi, laki-,laki, (25) dusun VII Desa Bogak Besar Kec Teluk Mengkudu Kab Serdang Bedagai juga merupakan adik ipar dari korban.
“Berdasarkan keterangan istri korban bernama Eliya menerangkan, hendak mematikan lampu dapur rumahnya dan melihat suaminya berdiri dekat meja dispenser, saksi menaruh curiga melihat suaminya tidak bergerak, lalu istri korban menjerit jerit, hingga anak-anaknya terbangun berikutnya Ridho Ramadhan melihat bapaknya tergantung, langsung membuka jeratan kain di leher korban dan menurunkannya serta dibantu oleh tetangganya bernama Zulkifli Als Izul, laki-laki, (51) membantu evakuasi korban untuk dibawa ke ruangan tamu.
Saksi Eliya menerangkan bahwa pada hari Selasa 02 Januari 2024 sekira pukul 04.00 wib iya Eliya melihat korban sudah terbangun dan korban pun sempat mengoceh-ngoceh, bicara sendiri didalam rumahnya, ketika itu Eliya tidak menaruh curiga kepada korban dan meninggalkan korban sendirian, saksi Eliya pun langsung masuk kedalam kamarnya tidur, namun berselang sekira pukul 06.30 wib istri korban hendak mematikan lampu dapur, iya melihat suaminya bunuh diri, cara gantung diri dengan menjerat lehernya dengan kain Sarung dan secara spontan Aliya pun langsung berteriak minta tolong.
Berdasarkan keterangan istri korban, anak korban dan keluarganya bahwa korban selama ini sakit sesak nafas dan sakit paru-paru dan sudah (7) bulan ini dan yang paling parahnya (4 )bulan terakhir korban telah mengalami gangguan jiwa sering kemasukan dan sudah berulang kali mengatakan mau bunuh diri, dan korban pernah memegang strum listrik dirumahnya untuk bunuh diri namun diketahui oleh keluarganya yang terus mengawasi korban di dalam rumahnya namun pada hari ini korban telah meninggal dunia,
Korban pun sudah pernah dibawa berobat ke rumah sakit Sultan Sulaiman dan korban sudah berulang kali mengatakan ingin mati bunuh diri dan keluarga terus mengawasi korban di dalam rumahnya yang berulang kali mengucapkan mau bunuh diri namun masih sekedar ucapan saja.
Personil Polres Sergai, Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP J. Sagala, Kanit Reskrim teluk mengkudu, IPDA Marsidu Ginting, dan BRIGADIR Peri Ariandi Ginting. langsung meluncur cepat dan mengamankan (BB) Barang-bukti yakni sebuah kain sarung warna kombinasi coklat, dan celana pendek warna biru Dongker juga baju kaos lengan panjang warna cream milik korban Abdul Rahman Als Aman (47) dalam kesehariannya bekerja sebagai petani.
Personil Polres Sergai, Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP J. Sagala,
Menguraikan Pada hari Selasa tanggal 02 Januari 2024 sekira pukul 08.30 Wib ada masyarakat penduduk desa Bogak Besar melaporkan via Handphone yang mengatakan adanya seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia gantung diri. Mendapat informasi dari masyarakat tim Polres Sergai dan Kapolsek Teluk Mengkudu AKP J. Sagala dan Kanit Reskrim IPDA Marsidi Ginting beserta personil mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut untuk dilakukan cek Visum
pada tubuh korban bagian leher terdapat jeratan warna hitam, dari kemaluan korban mengeluarkan sperma.
Tindakan yang dilakukan personil Polres Sergai oleh Kapolsek AKP J Sagala, dengan mendatangi dan mengamankan TKP, barang bukti, menghubungi Inafis, sidik jari korban serta dokumentasi
( H.L24)
Editor Bagus