
Batu Bara,Buser24.com – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, mengisi waktu keseharian mereka dengan berkreasi membuat kerajinan tangan, seperti membuat meja, lemari minimalis, teralis pintu hasil pengelasan dan masih banyak lagi.
Informasi yang diperoleh awak media, dari Kalapas Labuhan Ruku EP Prayer Manik mengatakan :”WBP yang sedang menjalani hukuman di dalam Lapas tidak hanya berdiam diri di balik jeruji besi melainkan mereka mendapatkan pelatihan keterampilan kerja (Bimker)sebagai bekal yang mereka bawa saat kembali ke masyarakat, hal ini dalam upaya memberdayakan para WBP dalam suatu kegiatan kemandirian terutama bagi WBP yang mempunyai skill, serta keterampilan dalam bidang perkayuan dan pengelasan, adapun kegiatan ini merupakan wujud dari pembinaan kemandirian yang digagas oleh Kasi Bimker Franda Wijaya Saragih atas instruksi dari Saya selaku Kalapas” ungkapnya pada awak media pada hari Selasa (21/02/2023) sekira pukul 11:00 WIB.
EP Prayer Manik menambahkan :”Program pembinaan kemandirian ini diharapkan mampu memberikan efek positif bagi masyarakat yang kadang hanya melihat sisi luar Lapas , “Tentunya dengan kegiatan kemandirian ini setidaknya bisa memberikan gambaran kepada masyarakat luas, khususnya sebagian masyarakat yang masih berpandangan negatif terhadap Lapas, dengan adanya program kemandirian yang nyata telah memberikan bukti konkret bahwa Lapas adalah tempat pembinaan” tegasnya.
EP Prayer Manik melanjutkan kembali bahwa :”Dari Hasil kreasi pembuatan kerajinan tangan oleh para WBP ini, Kasi Bimker Franda Wijaya Saragih akan membantu mempromosikan kepada para petugas Lapas Kelas Labuhan Ruku dan juga masyarakat diluar yang tertarik untuk memiliki karya seni para WBP ini, bagi yang tertarik bisa memesan langsung dengan menghubungi perwakilan WBP atas nama Tito dengan nomor hp 081370377578″ tutupnya.
(Penulis : Nando Sagala)