
Buser24.com, Simalungun :
Dana Desa merupakan dana yang dialokasikan dalam APBN yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat.
Sama halnya dengan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa yang dipergunakan membantu masyarakat dimasa pandemi Covid19 serta pembangunan fisik bersumber dari DD dana desa tahun anggaran 2020 di Nagori (Desa ) Pardomuan Bandar kecamatan Silou Kahean Kabupaten Simalungun propinsi sumatera Utara dipertanyakan beberapa warga disaat melaksanakan audiensi dikantor camat Silou Kahean, Selasa (16/3/21) kemarin.
Hadir pada kesempatan audiensi tersebut Camat Silau kahean J.S Sipayung Spd, Pangulu Pardomuan Bandar JF Purba, Rosman Purba Tambak ( RPT) dan beberapa warga pardomuan Bandar.
Dalam audensi tersebut seorang warga meminta penjelasan dari Pangulu (Kepala Desa) Terkait Proses Pembagian BLT serta pekerjaan fisik atau bangunan pembukaan jalan di dusun Bandar Silou di Tahun 2020 seperti dikatakan pangulu sebelumnya namun menurut seorang warga bahwa pembangunan fisik belum ada dikerjakan.
Sementara itu J Purba Pangulu Nagori (Kades) Pardomuan Bandar kecamatan silou kahean kabupaten Simalungun menjelaskan, bahwa pembagian dana BLT tidak dapat dilaksanakan lagi sebab dana sudah tidak mencukupi . menurutnya pembagian dana BLT Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah) dengan rincian dibulan Maret, April, Mei Rp. 300.000 (Tiga ratus ribu rupiah) dibulan Juni, Juli, Agustus yang pembayarannya sekaligus di bagikan di bulan Desember 2020 sebab dananya baru realisasi di bulan Desember 2020 Dengan jumlah 124 KK penerima BLT.
Lebih lanjut JF Purba Pangulu menyebutkan untuk bulan Oktober november dan Desember 2020 penerima BLT tinggal 22 (Dua puluh dua) orang sebab dananya tidak mencukupi
Masih kata Kepala Desa mengenai bangunan fisik yang dikatakan mengenai pembukaan jalan tersebut dianya mengaku bahwa belum membangunkannya dan akan kembali untuk membangunkannya sebutnya.
Mendengar penjelasan dari Pangulu (Kepala Desa) tersebut seorang warga setempat yang pernah mencalonkan diri menjadi wakil rakyat (DPRD Simalungun) Rosman Purba Tambak (RPT) merasa kecewa.
“Miris rasanya mendengar pengakuan Pangulu tersebut, Sebelumnya dia mengatakan pembangunan fisik dana desa sudah dilaksanakan, sekarang mengaku belum membangunkan. Penyaluran dana BLT juga masih dipertanyakan yang terakhir pos pembagian penggunaan dana desa pun tidak dapat dijelaskan.
Melihat keadaan tersebut, menurut Rosman Purba bersama warga Pardomuan Bandar berencana akan mempertanyakan sekaligus menindak lanjuti persoalan ini ucap Rosman Purba Tambak. (Red/Tim)