
Buser24.com | Aceh Tamiang.
Datok Penghulu (Kepala Desa) Alur Cucur Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, Suparjo, terus berupaya melakukan pelayanan terhadap masyarakat bersama para perangkat kampung.
Berbagai kegiatan Sapara maupun non sapras terus dilakukan semaksimal mungkin demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Alur Cucur khususnya, Demikian penyampaian Suparjo saat memberi keterangan kepada awak media diruang kerjanya, Selasa (30/05/2023).
Lanjut Suparjo Mengatakan “ada Beberapa kegiatan fisik yang telah dilaksanakan dan akan terus ditingkatkan, diantaranya, Pembangunan Pangkalan Gas LPG, Saluran air/drainase, Rabat Beton, Rehabilitasi Rumah Fakir Miskin, Pembagian BLT dan berbagai kegiatan, baik dari bidang pemberdayaan maupun Bidang Pembinaan”, Ujarnya.
“Semua kegiatan yang dilakukan tersedianya dari dana yang ada di Kampung Alur Cucur dan digunakan untuk memberikan pelayanan dan untuk kepentingan masyarakat, dan kami selalu memprioritaskan kepada kepentingan masyarakat , tidak itu juga, dari beberapa kegiatan yang kami laksanakan dan yang dipriotitaskan adalah kegiatan Rehabilitasi rumah untuk Fakir dan Miskin sebanyak 7 unit rumah yang sudah dilaksanakan dengan biaya sebesar Rp. 107.672.200″, Ungkap Datok Penghulu Suparjo di hadapan Ketua MDSK dan perangkat kampung.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa “pengadaan Pangkalan Gas LPG yang ada adalah untuk memperhatikan dan melayani masyarakat, sehingga masyarakat bisa mendapatkan Gas LPG untuk kebutuhan rumah dengan harga standar Rp. 18.000 per 3 Kg.
“Kami terus melayani masyarakat kami dengan sebaik-baiknya sesuai dengan keputusan bersama, karena semua kegiatan yang kami laksanakan adalah hasil dari kesepakatan musyawarah,” Jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua MDSK, Riswandi Idham mengatakan cukup puas atas kinerja Datok Penghulu Suparjo ini, dari berbagai kegiatan baik fisik maupun non fisik, dia juga mengomentari tentang keberadaan pangkalan dan program lainnya.
“Kami selaku MDSK atas nama masyarakat dapat merasakan langsung dari berbagai program yang telah dilaksanakan. Misalnya, pangkalan Gas LPG, masyarakat bisa mendapatkannya dengan harga Rp. 18.000,- saja, sementara kalau di tempat lain akan lebih mahal”,”Rehabilitasi rumah fakir miskin juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat miskin tersebut dari rumah tidak layak huni menjadi layak huni, juga dengan program lain seperti rabat beton dan lain sebagainya, harapan kami agar dapat ditingkatkan di masa yang akan datang,” papar Ketua MDSK Alur Cucur.
Kasie Kesra Kampung Alur Cucur, Safryzal Ramadhan memaparkan bahwa semua pelaksanaan fisik yang dikerjakan seluruhnya dikerjakan berdasarkan spek dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh konsultan perencanaan dan dalam setiap pekerjaan selalu mendapat pengawasan dari MDSK.
“Seluruh pelaksanaan kegiatan sebagaimana ketentuan yang berlaku, seluruhnya mendapat pengawasan dari MDSK, setelah pekerjaan selesai dilaksanakan serah terima yang didalamnya MDSK turut mengetahui dan menandatanganinya,” Ungkap Kasi Kesra sebagai pelaksana kegiatan di Kampung Alur Cucur.
Di akhir wawancara, Datok Penghulu menyampaikan, masih banyak program pembangunan yang akan dilaksanakan untuk Kampung Alur Cucur, dukungan dari masyarakat sangat diharapkan.
“Kampung Alur Cucur memiliki kawasan sungai mati lebih dari 35 Ha, dimana sebenarnya kalau kita mampu memanfaatkan lahan tersebut dapat dijadikan sebagai tempat wisata alam buatan, yang akan meningkatkan populeritas Kampung Alur Cucur dan sumber pendapatan bagi warga masyarakat Alur Cucur, dan potensi lainnya,”Pungkas pak Datok yang akrab disapa Parjo mengakhiri wawancara.
Rep : Andi