
Sergai buser24.com
Balai Besar Wilayah Sungai atau Balai Wilayah Sungai ( BWS ) mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi penyusunan program, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai sibarau kecamatan Dolok Masihul kabupaten Sergai .
Sumarji kepala desa Bukit Cermin Hilir kecamatan Dolok Masihul kabupaten Serdang Bedagai menggelar sosialisasi terdampak banjir dan menghadirkan BWS provinsi Sumatera Utara serta 7 desa terdampak luapan air sungai sibarau di Kecamatan Dolok Masihul , Kecamatan Sipispis , kecamatan Tebing Tinggi ,
Aula Desa Bukit Cermin Hilir (09/05/2025). Sekitar Pukul.10.00 Wib .
Hadir pada kegiatan tersebut
Kepala Desa Bukit Cermin Hilir bersama unsur aparat pemerintahan desa ,BPD ,Tokoh Masyarakat .
Wanda dari BWS , Heru mewakili Pupr kab Sergai Uspika kecamatan Dolok Masihul , utusan 7 desa terdampak di tiga wilayah kecamatan ,
Materi sosialisasi menjurus kepada pencegahan antisipasi banjir yang mengakibatkan rusaknya ekosistem lingkungan sehingga dapat merugikan perekonomian warga disebabkan gagal panen dampak banjir luapan sungai .
Seorang warga ketika ditanyakan mengenai terdampak banjir menyampaikan bahwa setiap kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya air tentunya memiliki sisi positif dan negatif , diantara sisi positif adalah bendungan sungai untuk pengairan persawahan warga sehingga meningkatkan perekonomian dan swa sembada pangan .
Sisi negatif juga ada karena luapan air dapat mengakibatkan banjir di daerah wilayah berdekatan dengan sungai .
Untuk itu dianya meminta kepada pemerintah agar dapat memberi solusi terbaik disetiap aspek lingkungan , baik di hilir maupun dihulu bendungan ujarnya mengakhiri .
Kepala Desa Bukit Cermin Hilir kecamatan Dolok Masihul Sumarji mewakili warga mengharapkan perhatian serius dinas terkait antisipasi terdampak banjir dan ucapkan terimakasih kepada semua pihak dapat menghadiri sosialisasi ini , semoga tindak lanjut sosialisasi dapat memberikan solusi terbaik diantaranya pembangunan Bronjong disusun 2 dan dusun 1 desa Bukit Cermin hilir sepanjang 150 Meter , Normalisasi sungai penebalan tanggul yang kritis akibat luapan sungai . Hal tersebut juga usulan yang sangat diharapkan masyarakat ujarnya Kades mengakhiri .
( Moel Saragih ).